Bisnis.com,BANDUNG—Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar Dicky Saromi bakal dilantik menjadi penjabat Bupati Cirebon menggantikan Sunjaya yang kini menjadi tersangka suap di KPK.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan per Senin (19/11/2018) nanti pihaknya akan melantik penjabat Bupati Cirebon. Kemendagri menurutnya memutuskan Dicky Saromi, Kepala BPBD yang akan diangkat. “Jadi per Senin sudah dilantik,” katanya di DPRD Jabar, Bandung, Jumat (16/11/2018).
Kenapa bukan Sekda Cirebon yang diangkat menjadi penjabat, menurutnya karena masa jabatan Sunjaya berakhir April 2019 nanti, Kemendagri menyarankan bentuknya harus penjabat.
Saat ditanya kenapa Pemprov mengajukan Dicky Saromi sementara saat ini Jabar tengah disibukan oleh persoalan bencana, Ridwan Kamil menilai tidak ada masalah. Dia menunjuk Kadishub Jabar Dedi Taufik yang bisa mengemban tugas sebagai penjabat Bupati Cirebon sekaligus.
“Sama juga kenapa Pak Dedi Taufik kan banyak urusan soal perhubungan. Pertanyaannya keliru atuh, bahwa ada kapasitas yang diperlukan sistem itu tak mengandalkan orang per orang. Kalau sistemnya baik maka orang yang di double-double [tugas] baik,” tuturnya.
Menurutnya rata-rata pejabat Pemprov yang menjadi penjabat semuanya memiliki kesibukan. “Sebutkan yang jadi Pj kan sibuk semua, sistemnya memang begitu. Jadi jangan ke pribadi,” tuturnya.
KPK sendiri sudah menetapkan Sunjaya sebagai tersangka suap terkait jual beli jabatan di Pemkab Cirebon, Oktober lalu. KPK menyita barang bukti hingga Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel