Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPP Romi Dukung Jokowi, PPP Djan Farid Dukung Prabowo

Partai Persatuan Pembagunan (PPP) versi Muktamar Jakarta atau kubu Djan Faridz akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.
Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta, Humphrey Djemat (kanan) didampingi Wakil Sekjen PPP Sudarto usai memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Ketua Umum PPP Djan Faridz, di Jakarta, Senin (30/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi muktamar Jakarta, Humphrey Djemat (kanan) didampingi Wakil Sekjen PPP Sudarto usai memberikan keterangan pers terkait pengunduran diri Ketua Umum PPP Djan Faridz, di Jakarta, Senin (30/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Partai Persatuan Pembagunan (PPP) versi Muktamar Jakarta atau kubu Djan Faridz akhirnya memutuskan untuk mendukung pasangan Capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019.

"Berkaitan dengan kepemimpinan peserta Mukernas PPP menjatuhkan pilihan politiknya pada nomor urut 02 yaitu pasangan Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019," kata Ketua Umum PPP Humphrey R. Djemat, disela-sela Musyawarah Kerja Nasional, Jumat (16/11).

Mukernas juga meminta para kader, baik di tingkat pusat muapun daerah, untuk mendukung calon presiden nomor urut 02 tersebut.

"Kepada DPP, DPW, DPC dan ranting-ranting partai secara bersama-sama diminta untuk memenangkan Prabowo-Sandi," katanya.

Humphrey beralasan keputusan untuk mendukung pasangan Prabowo-Sandi sudah dipikirkan secara matang.

Selain itu, program yang ditawarkan Prabowo-Sandi juga sejalan dengan keinginan para peserta Mukernas.

"Kita ingin pemimpin yang amanah dan itu ada pada pasangan Prabowo-Sandi," kata Humphrey.

Dirinya juga tidak mempermasalahkan adanya ancaman dari kubu PPP kubu Romahurmuziy (Romi) yang akan memperkarakan secara hukum terhadap penyelengara dan peserta Mukernas.

"Kita sudah biasa menghadapi ancam-mengancam mereka 4 tahun, dan kita tetap berjalan dan solid. Jadi, pidanakan saja," katanya santai.

Humphrey ditunjuk menjadi Ketua Umum setelah Djan Faridz mengundurkan diri dari jabatannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper