Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Timses Paslon 01 & 02 Bertemu KPAI, Ini yang Dibahas

Tim sukses pasangan calon nomor urut 01 dan nomor urut 02 melakukan pertemuan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta pada Senin (12/11/2018).
KPAI dan Timses kedua paslon presiden dan wapres memberi keterangan selepas melakukan pertemuan di Kantor KPAI di Jakarta./Bisnis.com-Muhammad Ridwan
KPAI dan Timses kedua paslon presiden dan wapres memberi keterangan selepas melakukan pertemuan di Kantor KPAI di Jakarta./Bisnis.com-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA – Tim sukses pasangan calon nomor urut 01 dan nomor urut 02 melakukan pertemuan dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta pada Senin (12/11/2018).

Selepas pertemuan, kedua tim sukses (timses) menyepakati dua poin bersama dengan KPAI.

“Kedua timses hadir sesuai dengan undangan dan kedua timses berkomitmen melaksanakan saran KPAI, yaitu pertama, timses berkomitmen menguatkan program perlindungan anak dari Capres dan Cawapres yang diusung. Kedua, berkomitmen untuk tidak menyalahgunakan anak dalam kegiatan politik,” ujar Ketua KPAI Susanto.

Dia menjelaskan timses memegang peran penting dalam pencegahan pelibatan anak pada setiap kegiatan politik. Menurutnya, anak-anak sangat rentan disalahgunakan dalam kegiatan politik.

“Melibatkan anak dalam kegiatan money politic agar memilih paslon tertentu, melibatkan anak melakukan ujaran kebencian terhadap paslon tertentu serta melibatkan anak sebagai juru kampanye, merupakan bagian contoh dari 15 poin yang dikategorikan sebagai penyalahgunaan anak dalan kegiatan politik,” jelasnya.

KPAI mengaku telah melakukan berbagai tindakan guna mencegah kegiatan yang melibatkan anak, salah satunya sebelum pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dimulai, KPAI telah melakukan pertemuan dengan Komisi Pemilihan Umum dan menyapakati MoU dengan Badan Pengawas Pemilihan Umum.

Pada 23 Juli 2018, KPAI memanggil seluruh partai politik untuk menandatangani komitmen agar tidak melibatkan anak dalam kegiatan politik.

“Kalau dimaknai ikhtiar yang dilakukan KPAI, kami telah berproses panjang terkait ikhtiar mencegah penyalahgunaan anak di event politik,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper