Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Buka-bukaan Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf

Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan tidak ada kesepakatan politik apapun ketika mengajak Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Jokowi - Ma'ruf.
 Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memimpin rapat perdana bersama TKN KIK di Jakarta, Rabu (12/9)./Antara
Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) Erick Thohir (tengah) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai memimpin rapat perdana bersama TKN KIK di Jakarta, Rabu (12/9)./Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan tidak ada kesepakatan politik apapun ketika mengajak Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara Jokowi - Ma'ruf.

Dia menuturkan bergabungnya Yusril dalam kapasitasnya sebagai pengacara profesional.

"Tidak ada deal politik, Pak Yusril sudah menyebutkan bahwa posisi beliau itu pribadi," kata Erick kepada wartawan di Hotel JW Marriot, Kamis (8/11/2018) malam.

Yusril, sebelumnya menceritakan ihwal sikapnya yang akhirnya bersedia bergabung sebagai pengacara Jokowi - Ma'ruf di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Yusril mengatakan keputusan itu diambil setelah bertemu dengan Erick di Hotel Mulia, Jakarta. Dalam pertemuan itu, Erick Thohir menanyakan kesanggupan Yusril menjadi pengacara Jokowi - Ma'ruf. Yusril menyanggupi.

Erick pun mengingatkan Yusril, menjadi pengacara Jokowi - Ma'ruf berarti tanpa upah sama sekali alias probono. Sekali lagi Yusril menyanggupi.

Erick lantas menyamakan Yusril dengan Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan Roeslani dan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Bahlil Lahadalia yang mendukung Jokowi - Ma'ruf dengan kapasitasnya sebagai individu.

Yusril pun sama. Menurut Erick rekam jejak dia di kancah hukum tak perlu lagi diragukan.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper