Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hasil Survei: Jokowi dan Sandiaga Uno Berebut Perhatian Milenial

Lembaga survei Alvara Research Center mengukur bagaimana publik menilai masing-masing kandidat dalam mendekati pemilih milenial melalui beberapa indikator.
Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Maruf Amin (kanan) dan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdoa, di sela-sela pengambilan undian nomor urut untuk Pilpres 2019, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Pasangan calon Presiden Joko Widodo-Maruf Amin (kanan) dan pasangan capres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdoa, di sela-sela pengambilan undian nomor urut untuk Pilpres 2019, di kantor Komisi Pemilihan Umum, Jakarta, Jumat (21/9/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga survei Alvara Research Center mengukur bagaimana publik menilai masing-masing kandidat dalam mendekati pemilih milenial melalui beberapa indikator.

 CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali menjelaskan ada lima indikator dalam surveinya tersebut.

"Ada 5 indikator yaitu praticality, authenticity, novelty, interactivy, dan creativity yang di singkat PANIC," ujar Hasanuddin saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Selasa (6/11/2018).

Lebih lanjut, Hasan menjelaskannya satu per satu, praticality dalam indikator ini adalah  menilai kandidat yang menggunakan bahasa yang konkret, membumi dan terukur. Pada indikator ini Joko Widodo mendapatkan hasil survei sebesar 62,4% lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto dengan 45%, sedangkan Sandiaga Uno 44,7% dan KH Ma'ruf Amin 33,7%.

Indikator selanjutnya, authenticity menilai kandidat yang tampil apa adanya dan pencitraan tidak berlebihan. Jokowi kembali unggul dengan 87% disusul Ma'ruf Amin dengan 67,9%, sementara itu Sandiaga Uno 57,5% dan terakhir Prabowo 52,9%.

Pada tiga indikator selanjutnya, sosok Jokowi dan Sandiaga Uno bersaing ketat, untuk Indikator novelty menilai kandidat yang memiliki ide gagasan baru, Jokowi dan Sandi keduanya mendapatkan 60,8%, disusul Prabowo 54,5% dan Ma'ruf Amin dengan 40,6%.

Interactivity atau indikator yang menilai kandidat lebih interaktif dan tidak sekadar melakukan komunikasi satu arah, Jokowi unggul dengan 60,3% diikuti Sandi 58,9%, Prabowo 50% dan Ma'ruf Amin 38,6%.

Terakhir, creativity, indikator yang menilai cara-cara kreatif dalam berkomunikasi dengan pemilih, pada indikator ini Sandi unggul dengan 62%, disusul Jokowi 59,8%, lalu Prabowo 50,2% dan Ma'ruf dengan 34,3%.

“Dengan demikian Jokowi unggul dalam authenticity dan practicality. Sementara Sandiaga unggul di creativity, dan keduanya bersaing ketat dalam indikator novelty dan interactivity," ucap Hasan.

Selain itu image Jokowi dan Sandi dinilai memiliki beberapa kesamaan yang disenangi kaum milenial, keduanya dinilai disukai generasi muda, komunikasi interaktif, dan merakyat, sedangkan untuk image Prabowo adalah tegas dan berwibawa, sementara untuk Ma’ruf Amin dinilai sebagai image yang religius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper