Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebanyak Dua Keluarga Utuh Jadi Korban Lion Air JT 610, Salah Satunya Punya Balita

Sebanyak Dua Keluarga Utuh Jadi Korban Lion Air JT 610, Salah Satunya Punya Balita
Proses Penurunan hasil evakuasi Kapal Patroli KPLP-KNP 356  di dermaga JICT2 Tanjung Priok Selasa (30/10/2018). KPLP 356 menurunkan dua kantong yang diduga berisikan potongan tubuh korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat Senin (29/10/2018)./Bisnis-Akhmad Mabrori
Proses Penurunan hasil evakuasi Kapal Patroli KPLP-KNP 356 di dermaga JICT2 Tanjung Priok Selasa (30/10/2018). KPLP 356 menurunkan dua kantong yang diduga berisikan potongan tubuh korban Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat Senin (29/10/2018)./Bisnis-Akhmad Mabrori

Bisnis.com, JAKARTA — Berdasarkan laporan data antemortem yang telah dikumpulkan oleh keluarga korban jatuhnya Lion Air JT 610, tim Disaster Victim Identification (DVI) menemukan dua keluarga utuh yang menjadi korban. Keluarga utuh yang dimaksud terdiri atas seorang ayah, ibu, dan anak.

Kombes Pol drg Saljiyana, selaku koordinator data antemortem tim DVI mengungkapkan hal tersebut dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati pada Kamis (1/11/2018).

"Data keluarga yang seluruhnya menjadi korban ada dua keluarga," ungkap Saljiyana.

"Ada yang [jumlah anggota keluarga] 4 orang, ada yang 3 orang," tambahnya.

Adanya dua keluarga utuh yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut, menjadi dasar mengapa pihak kepolisian lebih mengacu pada laporan dari pihak keluarga, bukan data manifes penumpang pesawat.

Ditemui di tempat terpisah, Kombes Pol Edy Purnomo, Kepala Instalasi Forensik RS Kramat Jati Polri mengklarifikasi bahwa salah satu keluarga tersebut memiliki anak balita berumur 3-4 tahun dan seorang bayi yang sebelumnya telah dievakuasi dan diautopsi pihak RS Polri pada Selasa (30/10/2018).

"Iya, ada keluarga yang punya balita dan adiknya masih bayi. Itu ada di data antemortem," ungkap Edy.

Hingga kini pihak RS Polri Kramat Jati masih dalam proses pengumpulan data DNA terkait dua keluarga utuh yang menjadi korban tersebut. Hal ini dilakukan demi kepastian proses identifikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper