Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Qatar Rencanakan Dana Asuransi untuk Pekerja Asing

Kantor Berita Qatar menyebut negara itu berencana untuk membentuk dana asuransi bagi para pekerja asing. selama ini negeri kaya minyak itu didominasi oleh para migran atau pekerja dari luar Qatar.
Asuransi/orixinsurance.com
Asuransi/orixinsurance.com

Bisnis.com, JAKARTA – Kantor Berita Qatar menyebut negara itu berencana untuk membentuk dana asuransi bagi para pekerja asing. selama ini negeri kaya minyak itu didominasi oleh para migran atau pekerja dari luar Qatar.

"Dana tersebut bertujuan untuk mendukung, memastikan dan memberikan perawatan bagi para pekerja, menjamin hak mereka dan menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi mereka," kata media itu mengutip keputusan dari Pemimpin Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani seperti dilansir Reuters, Selasa (30/10/2018).

Doha sedang berusaha menunjukkan bahwa pihaknya sedang menangani dugaan eksploitasi pekerja di tengah persiapan negara itu menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia 2022. Pentas olahraga dunia ini juga akan dijadikan sebagai ajang unjuk kemajuan dan perkembangan negara itu.

Selama ini beberapa negara yang menyumbang tenaga kerja ke Qatar seperti India, Mesir, Nepal dan Filipina. Ratusan ribu pekerja didatangkan dari negara itu bekerja di berbagai sektor termasuk konstruksi, kesehatan hingga transportasi.

Tahun lalu, Qatar sempat mengalami krisis setelah sejumlah negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Bahrain, Mesir hingga Uni Emirat Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan negara itu. Mereka berdalih Qatar telah menjadi penyandang dana terhadap kelompok separatis.

Pemutusan hubungan diplomatik itu berakhir pada blokade di berbagai sektor termasuk pelarangan melintasi wilayah darat laut dan udara negara itu. Alhasil Qatar putar otak untuk mengatasi hal itu. Bahkan negara yang memutuskan hubungan diplomatik memaksa warna negaranya keluar dari Qatar. Namun hal ini tidak dilakukan oleh Mesir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper