Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Polri Akan Pidanakan Penyebar Hoaks Terkait Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610

Mabes Polri mengancam akan mempidanakan masyarakat yang ikut menyebarkan informasi palsu atau hoaks di media sosial maupun whatsapp grup mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA--Mabes Polri mengancam akan mempidanakan masyarakat yang ikut menyebarkan informasi palsu atau hoaks di media sosial maupun whatsapp grup mengenai jatuhnya pesawat Lion Air JT 610.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengungkapkan pihaknya sudah mengimbau semua lapisan masyarakat agar tidak ikut menyebarkan video maupun foto yang tidak benar terkait insiden jatuhnya Lion Air JT 610.

Menurut Setyo, Kepolisian akan terus mengimbau seluruh masyarakat untuk menghentikan penyebaran informasi hoaks tersebut.

"Jangan disebarluaskan lagi. Kita harus berempati kepada keluarga korban. Jangan sampai membuat panik dan kehebohan baru dengan cara membuat video viral yang tidak benar," tuturnya, Selasa (30/10/2018).

Dia mengancam tidak akan segan mempidanakan masyarakat yang seringkali menyebarkan informasi hoaks dengan tujuan menebarkan ketakutan terhadap keluarga korban pesawat jatuh tersebut.

"Bisa dipidanakan nanti. Saya imbau ke masyarakat untuk turut serta melawan hoaks dan jangan ikutan menyebarkan informasi hoaks karena akan membuat keluarga korban dan kita semua tidak nyaman," kata Setyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper