Bisnis.com, JAKARTA - Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air JT601 dengan rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang hingga saat ini belum diketahui.
Serpihan pesawat yang sampai saat ini ditemukan oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) masih belum bisa menjawab pertanyaan penyebab jatuhnya pesawat Boeing 737 MAX 8 tersebut.
Direktur Operasi Badan SAR Nasional Brigjen Marinir Bambang Suryo Aji mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan beberapa serpihan pesawat nahas tersebut. Melihat kondisinya, ia mengungkapkan tidak ada tanda-tanda terbakarnya pesawat tersebut.
“Bagian ekor serpihannya yang ditemukan, ada logo Lionnya itu. Tidak ada seperti terbakar, hanya potongan saja,” ujar di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (29/10/2018).
Kendati demikian, Suryo mengaku tidak ingin berspekulasi tentang apa penyebab pesawat tersebut bisa mengalami kecelakaan.
“Saya belum mendapatkan secara pasti apakah ini karena human error atau karena cuaca buruk. Saya tidak berani memberikan statement,” tuturnya.
Untuk proses penyelidikan, Suryo menjelaskan akan menjadi ranah dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang memiliki wewenang.
“Nanti dari pihak penerbangan maupun dari KNKT sendiri yang akan memberikan keterangan. Tugas kami di sini adalah berupaya mencari bangkai pesawat dan mengevakuasi korban secepatnya,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel