Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dahnil Anzar, Nanik S Deyang, dan Said Iqbal Penuhi Panggilan Polisi untuk Pemeriksaan Konfrontasi

Tiga saksi yang akan menjalankan pemeriksaan konfrontasi terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet memenuhi panggilan pihak Polda Metro Jaya pada Jumat (26/10/2018).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Said Iqbal sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet/Antara
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan di Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (9/10). Penyidik Direktorat Kriminal Umum melakukan pemeriksaan terhadap Said Iqbal sebagai saksi terkait kasus berita bohong untuk tersangka Ratna Sarumpaet/Antara

Bisnis.com, JAKARTA — Tiga saksi yang akan menjalankan pemeriksaan konfrontasi terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet memenuhi panggilan pihak Polda Metro Jaya pada Jumat (26/10/2018).

Berdasarkan pantauan Bisnis, Dahnil memasuki ruang pemeriksaan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pada pukul 14.05 WIB. Sedangkan Nanik S Deyang pada 14.10 WIB, dan terakhir Said Iqbal pukul 14.20 WIB.

Ketiganya tidak banyak berkomentar ketika akan memasuki ruang pemeriksaan. Mereka berjanji memberikan keterangan setelah pemeriksaan konfrontasi selesai.

"Pada prinsipnya saya berpendapat bahwa kami adalah korban dari kebohongan yang telah dilakukan Ratna Sarumpaet," ungkap Said Iqbal ketika dimintai keterangan.

"Mudah-mudahan Polisi bisa bekerja profesional, bekerja sesuai aturan, dan tidak ada hal-hal yang tidak kita inginkan," tambah Iqbal.

Sebelumnya, pihak kepolisian menjadwalkan ketiga saksi untuk dikonfrontasi pada Jumat (26/10/2018) pukul 13.00.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengungkapkan pemanggilan kembali ketiga saksi dilakukan karena keterangan mereka belum cocok satu sama lain.

Hingga kini pihak Kepolisian menyatakan masih fokus pada tersangka RS dan belum menyatakan kemungkinan adanya tersangka lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Aziz Rahardyan
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper