Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hibah 500 Laptop Eks IMF-WB 2018, Menkeu Harap Lahir Jack Ma Indonesia

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengharapkan hibah peralatan IT-end user eks pertemuan IMF-WB 2018 berupa 500 laptop dan 300 printer ke Bali, NTB, dan Banyuwangi dapat melahirkan setidaknya satu orang Jack Ma Versi Indonesia.
Menkeu Sri Mulyani memperlihatkan keunggulan laptop hibah eks IMF-WB 2018/Ni Putu Eka Wiratmini
Menkeu Sri Mulyani memperlihatkan keunggulan laptop hibah eks IMF-WB 2018/Ni Putu Eka Wiratmini

Bisnis.com, DENPASAR – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengharapkan hibah peralatan IT-end user eks pertemuan IMF-WB 2018 berupa 500 laptop dan 300 printer ke Bali, NTB, dan Banyuwangi dapat melahirkan setidaknya satu orang Jack Ma Versi Indonesia.
 
Menurutnya, 500 laptop yang dihibahkan tersebut memiliki kualitas yang sangat tinggi. Adapun laptop yang dihibahkan tersebut merupakan jenis HP 250 G6 dengan prosesor intelcore i7, RAM 8 gb, ROM 1 Tb, Windows 10 pro, dan berukuran 15,6 inch. Printer yang dihibahkan juga bermerk sama dengan ada berwarna hitam dan putih. 
 
Laptop dan printer tersebut dihibahkahkan untuk mendukung penyelenggran proses belajar dan mengajar di lembaga pendidikan yang ada pada masing-masing daerah tersebut.
 
“500 unit laptop bisa menghasilkan para programmer atau komikus yang mengalahkan komik dari jepang. Siapa tahu juga dari hibah 500 unit laptop akan keluar Jack Ma Indonesia,” katanya, Kamis (25/10/2018).
 
Adapun hibah laptop sebanyak 500 unit bernilai Rp8 miliar dan 300 printer senilai Rp672 juta. Bali mendpaat sebanyak 200 laptop senilai Rp3,2 miliar dan 125 printer senilai Rp820 juta. NTB mendapat sebamyak 200 laptop senilai Rp3,2 miliar dan 125 unit printer senilai Rp820 juta. Sementara, Banyuwangi mendapat sebanyak 100 laptop senilai Rp1,6 miliar dan 50 unit printer senilai Rp122 juta. 
 
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Provinsi Bali TIA Kusumawardani mengatakan 200 unit laptop dan 125 printer yang didapat Pulau Dewata akan diserahkan ke sekolah-sekolah yang berada di daerah katagori kurang mampu yakni Bangli, Buleleng, Jembrana, dan Karangasem. Pemilihan sekolah-sekolah di kabupaten tersebut sudah berdaarkan survei yang dilakukan pihaknya sebelumnya.
 
“Kami akan serahkan secepatnya ke sekolah-sekolah. Nanti sekolah yang langsung mengambil karena risikonya besar,” katanya.
 
Kata dia, pembagian masing-masing laptop dan printer tersebut berbeda masing-maisng kabupaten karena disesuaikan dengan kebutuhan. Misalnya, di Bangli, ada 7 sekolah yang akan mendapat bantuan hibah dengan total 45 laptop dan 21 printer. Di Buleleng, jumlahnya lebih banyak lagi yakni ada 10 sekolah dengan total 65 laptop dan 45 printer.
 
Sementara, di Jembrana, ada 3 sekolah yang mendapat hibah dengan jumlah total 25 laptop dan 9 printer. Di Karangasem, ada 10 sekolah juga dengan total jumlah hibah 65 laptop dan 50 printer.
 
“Jadi memang beda-beda tergantung kebutuhan,  ada kabupaten yang dapat 65, lalu masing-masing sekolah bisa mendapar 5 atau 3 laptop,” katanya.
 
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan bantuan hibah berupa laptop dan printer ini akan segera diserahkan ke lembaga pendidikan yang ada di wilayahnya, utamanya ke pesantren yang membutuhkan.
 
“Ini tentu akan bermanfaat bagi pendidikan kita,” katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper