Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terima Kunjungan Menlu Arab, Jokowi Bahas Jamal Khashoggi

Presiden Joko Widodo mengharapkan PemerintahArab Saudi untuk melakukan investigasi yang transparan atas kasus yang menimpa jurnalis Jamal Khashoggi .
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir (ketiga kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10). Menlu Arab Saudi mengunjungi Indonesia untuk melakukan pertemuan empat mata dengan Menlu Retno Marsudi membahas isu terorisme, politik, keamana, ekonomi, energi, pariwisata dan perhubungan./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari
Presiden Joko Widodo (kanan) menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir (ketiga kiri) di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10). Menlu Arab Saudi mengunjungi Indonesia untuk melakukan pertemuan empat mata dengan Menlu Retno Marsudi membahas isu terorisme, politik, keamana, ekonomi, energi, pariwisata dan perhubungan./ANTARA FOTO-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo mengharapkan Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan investigasi yang transparan atas kasus yang menimpa jurnalis Jamal Khashoggi.

Menteri Luar Negeri, Retno L. P. Marsudi mengatakan harapan tersebut disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir.

"Presiden menyampaikan keprihatinan atas kasus tersebut dan Indonesia mengharapkan investigasi yang sedang dilakukan dapat dilakukan dengan transparan dan seksama," katanya di Istana Bogor, Senin (22/10/2018).

Retno mengungkapkan Pemerintah Arab Saudi saat ini tengah melakukan investigasi atas kasus yang menimpa Kashoggi. Sebelum Menlu Arab Saudi terbang ke Indonesia, dia meyatakan Menlu Arab Saudi sudah menyampaikan penjelasannya terkait hal tersebut dan itu juga disampaikan kepada Presiden.

Kashoggi sendiri merupakan seorang jurnalis berkebangsaan Arab Saudi yang bekerja sebagai kolumnis di Washington Post dan aktif mengkritisi Pemerintah Arab Saudi.

Jurnalis ini menghilang setelah dia memasuki Konsulat Arab Saudi di Turki untuk mengurus surat pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz, Jumat (2/10/2018).

Pemerintah Arab Saudi akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait jurnalis mereka Jamal Khashoggi yang hilang sejak 2 Oktober lalu. Sempat mengatakan Khashoggi keluar dari kantor konsulat dengan selamat, Arab Saudi kemudian mengonfirmasi bahwa Khashoggi memang tewas di sana.

Arab Saudi mengatakan jurnalis berusia 59 tahun itu tewas dalam perkelahian. Kontras dengan hasil penyelidikan Turki yang menyebutkan Khashoggi tewas dibunuh. Perbedaan keterangan ini tak pelak menimbulkan beragam reaksi.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keterangan Arab Saudi dapat dipercaya. Di lain pihak, Partai Buruh dan Liberal Demokrat Inggris mendesak pemerintah menghentikan penjualan senjata ke Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper