Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delegasi Pertemuan IMF-World Bank 2018 Ramai-ramai Bantu Lombok, Palu & Donggala

Rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 diawali dengan berbagai kegiatan solidaritas untuk Indonesia. Salah satunya adalah kepedulian kepada masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa.
Anggota satuan pengamanan berjaga di sekitar kawasan yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (1/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Anggota satuan pengamanan berjaga di sekitar kawasan yang akan menjadi tempat berlangsungnya pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Senin (1/10/2018)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, BADUNG, Bali - Rangkaian Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia 2018 diawali dengan berbagai kegiatan solidaritas untuk Indonesia. Salah satunya adalah kepedulian kepada masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa.

Dalam kegiatan Solidarity for Lombok hari ini (08/10), Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, berkunjung ke Lombok bersama Menko Maritim, Luhut Panjaitan, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dan Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde.

Dalam kunjungan kali ini, rombongkan melakukan penyerahan bantuan untuk Lombok. 

Bank Indonesia menyerahkan bantuan rehabilitasi bangunan lima masjid dan dua sekolah dan sarana-prasarana kepada di wilayah Lombok Barat, Lombok Utara dan Mataram. 

Sementara itu, Menko Maritim menyerahkan sumbangan penanggulangan bencana dan baju seragam untuk 2 sekolah dasar di Lombok. 

Managing Director IMF Christine Lagarde juga menyerahkan bantuan dari manajemen dan staf IMF, yang ingin ikut meringankan beban masyarakat Lombok.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa bantuan ke Lombok kali ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh Bank Indonesia. 

Sejak awal, Bank Indonesia turut hadir dengan penyediaan kebutuhan-kebutuhan pokok pada masa tanggap darurat," kata Perry dalam siaran pers, Senin (8/10). 

Di masa awal pemulihan, Perry mengatakan BI membantu melakukan pembangunan rumah dan tempat ibadah sementara, posko pusat informasi dan wadah konseling bagi warga. 

Selain itu, BI telah memberikan bantuan trauma healing untuk anak-anak yang terkena dampak gempa Lombok, dengan menghadirkan tenaga medis dan psikolog anak. 

Untuk mendukung pemulihan aktivitas masyarakat setempat, BI akan menyiapkan bantuan bagi UMKM yang terkena dampak gempa.

"Bantuan juga telah diberikan Bank Indonesia dan instansi lainnya kepada korban bencana di Sulawesi Tengah," tambah Perry. 

Dalam rangkaian jelang Pertemuan Tahunan kali ini, telah dilakukan pula kunjungan bantuan ke Palu oleh Menko Maritim dan perwakilan IMF. 

Dalam kunjungan tersebut, rombongan mendatangi 4 lokasi untuk bertemu langsung dengan para korban bencana di Sulawesi Tengah. 

Selain mengantarkan bantuan, kesempatan tatap muka dengan masyarakat Palu juga digunakan untuk mengidentifikasi bantuan krusial yang dibutuhkan segera oleh masyarakat setempat, seperti air bersih.

BI menekankan bantuan yang diberikan dalam kedua kesempatan tersebut merupakan langkah masing-masing instansi untuk membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan. 

"Apabila dilakukan bersama-sama, setiap langkah kecil tersebut diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang besar untuk pemulihan dan kemajuan Indonesia," tegas Perry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper