Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Palu-Donggala: 18 Negara Kirim Bantuan dengan Pesawat, harus Trasit ke Balikpapan

Sebanyak 18 negara telah mewujudkan komitmen mereka dalam membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Warga berusaha meninggalkan kota Palu untuk mengungsi melalui Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone
Warga berusaha meninggalkan kota Palu untuk mengungsi melalui Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Senin (1/10/2018)./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA – Sebanyak 18 negara telah mewujudkan komitmen mereka dalam membantu korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir mengaku hingga kemarin malam telah mengeluarkan izin terbang kepada pesawat-pesawat dari 18 negara yang mengangkut bantuan untuk korban gempa-tsunami.

Namun, karena lalu lintas penerbangan di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu begitu sibuk , pesawat-pesawat tersebut diarahkan ke Balikpapan terlebih dulu sambil menunggu giliran.

"Ada beberapa pesawat yang setelah mendrop bantuan, kembali ke negaranya. Ada negara yang meminjamkan pesawatnya untuk mentransportasikan bantuan dari Balikpapan atau Makassar ke Palu," kata Fachir kepada wartawan, Minggu (7/10/2018).

Mantan duta besar Indonesia untuk Arab Saudi itu menambahkan bahwa negara-negara yang sudah mengirim bantuan antara lain Korea Selatan, Jepang, Swiss, Singapura, China, Qatar, Turki, India, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Inggris.

Pada Jumat (5/10), bantuan dari Singapura, Malaysia, India, Korea Selatan, Australia, dan Selandia Baru telah tiba di Palu setelah menunggu selama dua hari di Balikpapan. Kemudian pada Sabtu (6/10), giliran pesawat dari Jepang yang mendarat, ujarnya.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii, mengatakan Tokyo telah mengirim pesawat Hercules C-130 dan sekitar 51 personel Penanggulangan Bencana dari Angkatan Bersenjata.

Di samping Jepang, Inggris juga telah mengalirkan bantuan senilai Rp60 miliar. Menggunakan pesawat Airbus A400M, bantuan tersebut tiba di Balikpapan dari Inggris Jumat lalu.

Fachir, mengaku ada sejumlah negara yang berjanji mengirim donasi berwujud uang.

"Kalau komitmen, ada sekitar Rp220 miliar. Ada yang sudah disalurkan langsung, misalnya dari Cina ada US$200.000 disalurkan ke PMI," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper