Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UNS Kirim Tim Tanggap Bencana ke Palu

Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengirimkan Tim Tanggap Bencana ke Palu. Rektor UNS Prof Ravik Karsidi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian UNS terhadap para korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala.

Bisnis.com, JAKARTA -- Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengirimkan Tim Tanggap Bencana ke Palu. Rektor UNS Prof Ravik Karsidi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian UNS terhadap para korban gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala.

"Dalam mengirimkan Tim Tanggap Bencana ke Palu, UNS bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya bersama SAR UNS, Fakultas Kedokteran (FK) UNS, Keluarga Alumni (KA) FK UNS, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi, RS Orthopedi dan Pemerintah Daerah (Pemda) Sragen."

Koordinator Tim Tanggap Bencana UNS, Prof Hartono mengatakan untuk tahap pertama, Tim Tanggap Bencana UNS mengirimkan tujuh orang ke Palu. Tujuh orang ini terdiri dari 4 orang dari SAR UNS, 1 orang dari Mapala Vagus FK UNS dan 2 dokter dari RSUD Dr Moewardi Surakarta.

"Jadi untuk kloter pertama, kemarin kita kirim 7 orang ke Palu," ujar Hartono, Rabu (3/10/2018).

Hartono menambahkan, tugas Tim Tanggap Bencana UNS yang dikirim ke Palu ini yaitu untuk membantu pencarian dan evakuasi kurban. "Jadi tim awal ini ikut membantu pencarian dan evakuasi. Kemudian tim juga menyalurkan bantuan Sembako serta obat-obatan yang dibutuhkan oleh para kurban di Palu," ujar Hartono yang juga sebagai Dekan FK UNS ini.

Selain itu, tim awal yang dikirim ke Palu ini juga melakukan pemetaan wilayah disana yang nantinya menjadi lokasi Posko dari Tim Gabungan UNS. "Jadi nanti tim awal akan melakukan pencarian lokasi yang sesuai dengan kriteria UNS. Misalnya kerusakan wilayah mencapai 90 persen dan belum terjamah bantuan
maka nanti kita berdirikan Posko di wilayah tersebut," katanya.

Setelah mendirikan Posko disana, maka Tim Gabungan UNS akan melakukan program-program lanjutan. "Jadi kalau sudah disana akan tahu apa yang dibutuhkan oleh para korban. Apa yg dibutuhkan akan kita kirim kesana, misalnya butuh beras kita kirim beras, butuh tikar dan selimut juga akan kita kirim," ujarnya.

Lalu tim juga akan menyiapkan program pasca evakuasi mulai dari trauma healing, sanitasi, pemenuhan air bersih, pembuatan saran MCK dan lain sebagainya yang dibutuhkan oleh para korban.
"Apa yang kita lakukan ini sebagai bentuk kepedulian dari institusi dan juga bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi," ujar Hartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper