Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani: Anggaran Tanggap Bencana Palu Rp560 Miliar Cair Hari Ini

Anggaran tanggap darurat gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah cair hari ini. Anggaran yang dicairkan sejumlah Rp560 miliar.
Warga antre untuk dievakuasi menggunakan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A
Warga antre untuk dievakuasi menggunakan pesawat Hercules di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9/2018)./ANTARA-Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA -- Anggaran tanggap darurat gempa bumi dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah cair hari ini. Anggaran yang dicairkan sejumlah Rp560 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan anggaran tanggap darurat cair hari ini sebesar Rp560 miliar.

"Hari ini juga sudah cair, yang itu saya proses weekend kemarin begitu terjadi, hari sabtu permintaan kita sudah setujui dan proses penganggarannya sedang berjalan sehingga itu kita setujui pada hari sabtu yang lalu," jelasnya di Jakarta, Senin (1/10/2018).

Menurutnya, penggunaan dana menjadi kebijakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB lanjutnya, memiliki kewenangan dan pengetahuan daerah-daerah yang memiliki prioritas tinggi.

Sri Mulyani menjelaskan saat ini kondisinya masih dalam kondisi darurat sehingga yang menggunakan dananya BNPB, maka bergantung BNPB penggunaannya untuk menurunkan POLRI, TNI, tim kesehatan dan lain-lain.

"Semuanya masuk ke dalam anggaran yang disebut on call, ini adalah untuk kedaruratan. Kita masih belum masuk dalam proses mengidentifikasi apalagi merehabilitasi karena kita kan sekarang sedang berkejar dengan waktu banyak dari saudara-saudara kita yang masih tertimbun," paparnya.

Dengan demikian yang menjadi fokus adalah penyelamatan pada hari-hari ini dan Kemenkeu mendukung penggunaan anggaran on call BNPB.

"Kalau BNPB itu habis mereka akan menyampaikan ke kita, kita akan support, sebetulnya ini juga kombinasi, kita juga tidak melupakan Lombok," tuturnya .

Dia menjelaskan bahwa kondisi di Lombok, NTB, pasca gempa bumi, sudah mulai tahap rehabilitasi dan Menteri PUPR sudah mengidentifikasi fasilitas-fasilitas umum yang akan dibangun dan penganggarannya juga sudah dihitung Kemenkeu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper