Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Terus Lakukan Pendataan Korban Gempa dan Tsunami Sulteng

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan beberapa jenazah korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah ditemukan di sejumlah tempat.
Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9)./ANTARA FOTO-BNPB-pras
Sejumlah kerusakan akibat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9)./ANTARA FOTO-BNPB-pras

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan beberapa jenazah korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah ditemukan di sejumlah tempat.
 
Namun, belum bisa dipastikan jumlah korban jiwa akibat bencana ini karena masih terus dilakukan pendataan.
 
"Saya belum dapat jumlah angka korban. Beberapa jenazah ditemukan di beberapa tempat," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho, seperti dilansir Antara, Sabtu (29/9/2018).
 
Dia melanjutkan berdasarkan laporan sementara, ada beberapa korban yang meninggal karena tertimpa bangunan yang rubuh. Tsunami juga menerjang beberapa pemukiman dan bangunan di pantai.
 
Melalui akun Twitter resminya, Sutopo juga menyatakan evakuasi terus dilakukan. Saat ini, ada 83 personel TNI dan bantuan barang seberat 6.943 kilogram (kg), termasuk tenda pleton, velbed, alat operasi, dan genset, yang dikirim ke Palu menggunakan pesawat Hercules. 
 
Seperti diketahui, gempa berkekuatan 7,7 SR mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) pada Jumat (28/9) sekitar pukul 18.02 WITA. Namun, BMKG kemudian memutakhirkan kekuatan gempa menjadi 7,4 SR.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper