Bisnis.com, BADUNG – Ada sebanyak 7 check counter khusus yang disiapkan untuk delegasi IMF-WB 2018 dalam melakukan pengecekan administrasi keimigrasian. Tamu VIP dan awak media masing-masing dilayanai satu counter khusus.
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny Franky Sompie mengatakan 5 check counter akan disiapkan untuk mengecek data keimigrasian delegasi. Sementara, 1 check counter untuk tamu VIP seperti kepala negara dan satu check counter lagi untuk jurnalis internasional. Selain itu, dari 420 pejabat imigrasi yang ada di Bandara Ngurah Rai, 120 pejabat akan digunakan untuk melayani delegasi IMF-WB 2018.
Menurutnya, selain untuk memberi pelayanan maksimal, jalur khusus ini juga untuk memudahkan dan mempercepat pengecekan adminstrasi delegasi yang akan mengikuti rapat pada IMF-WB 2018. Dengan jalur khusus ini, delegasi setidaknya hanya membutuhkan waktu 45 detik saat pengecekan atau lebih cepat dari jalur reguler yang hanya 1 menit.
Kata dia, walaupun para delegasi IMF mendapatkan jalur khusus, namun pengecekan keadministrasian tetap sama saja dengan warga negara asing lainnya yang berada di jalur reguler.
“Pemeriksaannya seperti biasa hanya karena mereka melakukan kegiatan rapat internasional kita perlukan khusus untuk jalurnya sehingga mereka bisa langsung arahkan naik kendaraan, kalau konter reguler maka kita sulit membedakan mereka dengan warga negara yang lain,” katanya, Jumat (28/9/2018).
Kata dia, saat ini pihaknya sudah mengantongi sebanyak 17.000 delegasi, 10.000 asisten delegasi, dan 27 kepala negara yang akan hadir pada gelaran IMF-WB 2018. Peserta IMF-WB tersebut nantinya yang akan menggunakan jalur khusus ini dalam melakukan pengecekan dokumen keimigrasian.
Bahkan, kata dia, jika nanti keluarga delegasi juga ikut serta, maka jalur khusus ini akan dioptimalkan untuk mereka.
“Jalur Fast Track ini baru pertama kali digunakan, kebetulan ada kegiatan internasional dengan pelayanan khusus untuk meeting IMF,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
