Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dubes Inggris Tawarkan 3 Kerja Sama ke Pemprov Jabar

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik melakukan pertemuan formal dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/9), untuk membicarakan berbagai potensi kerja sama di provinsi tersebut./JIBI-Wisnu Wage Pamungkas
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bertemu dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Kamis (27/9), untuk membicarakan berbagai potensi kerja sama di provinsi tersebut./JIBI-Wisnu Wage Pamungkas

Bisnis.com, BANDUNG — Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik melakukan pertemuan formal dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
 
Pertemuan yang digelar di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat (Jabar), Kamis (27/9/2018) tersebut juga diisi dengan kunjungan Malik dan Ridwan Kamil ke Museum Gedung Sate.
 
Malik mengatakan selain menemui sahabatnya itu, setidaknya ada tiga isu spesifik yang dibicarakan dengan Emil--sapaan akrab Ridwan Kamil.
 
Pertama, pengajaran Bahasa Inggris. Ini keperluan untuk masa depan Indonesia. Inggris jadi bahasa sehari-hari dunia bisnis, politik, kebudayaan. Pekan depan kami akan luncurkan kampanye "Inggris for Indonesia", harapannya untuk melibatkan Jabar, dan ada diskusi untuk mendukung pengajaran bahasa Inggris untuk santri serta ulama juga,” paparnya.
 
Kedua, pihaknya menawarkan kerja sama di bidang infrastruktur. Malik menilai Jabar dan Indonesia memerlukan banyak kemajuan di bidang infrastruktur.

"Di Inggris, kami punya inovasi keuangan modal infrastruktur dan membangun desain infrastruktur. Kami akan wujudkan kerja sama untuk usaha Jabar ke depan,” tuturnya.
 
Ketiga, dalam hal e-procurement, di mana pihaknya akan membagikan pengalaman Inggris di bidang lelang secara online.

“Ini untuk mengendalikan risiko korupsi dan memastikan value for money. Banyak hal [dibicarakan] tapi hari ini akan mulai [3] bidang tersebut,” ucap Malik.

Inggris juga menawarkan pembiayaan untuk proyek reaktivasi empat jalur kereta api di Jabar. Rencananya, sore ini Malik akan bertemu dengan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membicarakan hal ini.

Sayangnya, tidak disebutkan berapa besar dana yang siap dikucurkan untuk proyek tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper