Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masa Kampanye Pilpres, Fadli Zon Ungkit Penjualan Indosat

Di tengah suasana kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerukan agar penjualan aset Indosat ke pihak asing pada era Presiden Megawati harus segera dikembalikan ke Indonesia.
Fadli Zon/Antara
Fadli Zon/Antara

Bisnis.com, JAKARTA  - Di tengah suasana kampanye pemilihan presiden dan wakil presiden, Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyerukan agar penjualan aset Indosat ke pihak asing pada era Presiden Megawati harus segera dikembalikan ke Indonesia.

Menurut kader Gerindra ini, Presiden Joko Widodo telah berjanji akan mengembalikan perushaan multinasional itu saat berkampanye pada 2014 lalu. Janji ini utang dan hingga 2018 belum ada tanda-tanda pengembalian Indosat ke tangan Indonesia, katanya.

Fadli menyebut menjual Indosat sama saja menjual kedaulatan negara. Saat ini Indosat dikuasai perusahaan Qatar. Butuh diplomasi yang memadai untuk mengembalikan Indosat ke Indonesia, katanya.

“Pengembalian Indosat harus ditanyakan kepada Presiden. Ini salah satu janjinya pada 2004. Sekarang 2018 belum ada tanda-tanda Indosat akan kembali ke Indonesia,” ungkap Fadli usai menerima delegasi Relawan Warga Nasional di ruang kerjanya, Kompleks Parlemen, Kamis (27/9/2018).

Para relawan tersebut menyampaikan aspirasinya kepada Fadli agar ada strategi pengembalian Indosat. Peran perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi tersebut dinilai sangat strategis. Pasalnya, ada satelit yang beropersi di wilayah udara Indonesia.

“Indosat sangat strategis. Tidak mungkin janji diabaikan lalu tidak kita tagih. Ini utang. Bagi kami sebaiknya Indosat dikembalikan. Waktu dilepas dulu itu, jadi kebijakan yang kurang tepat dan merugikan. Sekarang sudah berada di tangan Qatar,” katanya.

Dia mengaku belum tahu bagaimana approach dari pemerintah untuk upaya tersebut.

“Jangan-jangan malah enggak ada apa-apa. Harus ada negosiasi dan diplomasi,” tambah Fadli.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita
Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper