Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rizieq Shihab Gagal Terbang ke Malaysia, Begini Penjelasan Kapitra Ampera

Rizieq Shihab Gagal Terbang ke Malaysia, Begini Penjelasan Kapitra Ampera
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab/Reuters
Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Presidium Aksi Bela Islam Kapitra Ampera mengatakan tidak ada pencekalan kepada Rizieq Shihab di Arab Saudi. Menurutnya definisi pencekalan tidak berlaku bagi warga negara asing yang ingin pergi dari negara yang sedang dikunjunginya.

“Begini, kalau kita masuk ke suatu negara, negara itu berhak menerima atau berhak juga menolak,” ujar Kapitra di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Ia mencontohkan kasus penolakan Ustad Abdul Somad berdakwah di Hong Kong dan dipulangkan. Menurut Kapitra, kasus Abdul Somad itu baru dinamakan pencekalan. Sedangkan pada kasus Rizieq yang dikabarkan akan meninggalkan Saudi pada Juli 2018 untuk menyelesaikan disertasinya di Malaysia, Kapitra mengatakan seharusnya tak ada masalah apa pun.

Kapitra pun mengaku sempat berkomunikasi dengan Rizieq pada kunjungannya ke Saudi pada 15 September lalu. Ia mengatakan tidak ada sama sekali aksi pencekalan. Namun memang tempat tinggalnya di Saudi kerap disambangi oleh petugas kepolisian setempat. “Mereka melakukan investigasi, bahwa ada kumpulan massa yang mereka anggap mengarah pada politik,” ujarnya.

Kapitra berujar sudah mencoba menjelaskan kepada aparat setempat bahwa Rizieq memang kerap didatangi oleh warga Indonesia yang sedang menjalankan ibadan umrah atau ibadah haji karena statusnya sebagai ulama.

Selain itu, kata Kapitra, ada alasan lain kenapa kediaman pimpinan Front Pembela Islam itu kerap diawasi aparat. Menurut dia alasannya adalah pada perbedaan mazhab. Mazhab Hambali di Saudi, tutur Kapitra, tidak mengenal syariat tahlilan atau shalawatan yang kerap dilakukan Rizieq.

Menurutnya kegiatan itu oleh mahzab Hanbali dianggap menyesatkan. Kapitra mengatakan tidak menemukan bukti ada intervensi dari dalam negeri terhadap Rizieq Shihab seperti yang sebelumnya dituduhkan. Ia mengaku sudah melakukan investigasi pada kasus ini. “Saya sudah tanya Polri dan BIN, gak ada itu (intervensi),” ucap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper