Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prabowo Persilakan Yenny Wahid Tentukan Pilihan Politiknya

Calon presiden Prabowo Subianto mempersilakan Yenny Wahid menentukan pilihannya politik karena tiap orang memiliki hak kebebasan memilih.
Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Shinta Nuriyah Wahid, istri almarhum Abdurrahman Wahid Kamis (13/9/2018)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso
Bakal calon presiden Prabowo Subianto mengunjungi kediaman Shinta Nuriyah Wahid, istri almarhum Abdurrahman Wahid Kamis (13/9/2018)./Bisnis-Jaffry Prabu Prakoso

Bisnis.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto mempersilakan Yenny Wahid menentukan pilihannya politik karena tiap orang memiliki hak kebebasan memilih.

"Silakan saja, ini kan demokrasi, boleh kemana saja," kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (25/9/2018) malam.

Hal itu dikatakannya terkait rencana Yenny Wahid yang akan mengumumkan arah dukungan dan sikap politik di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada Rabu (26/9/2018).

Prabowo mengaku tidak tahu terkait rencana Yenny Wahid yang akan mengumumkan sikap politiknya pada Rabu (26/9/2018).

Selain itu, ia juga belum berkomunikasi dengan Yenny sehingga mempersilakan putri Presiden keempat RI itu menentukan pilihan politiknya.

Sebelumnya, putri kedua Presiden keempat RI almarhum Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid akan mengumumkan dukungan politiknya dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 pada Rabu (26/9/2018).

"Rabu saya akan sampaikan sikap politik, akan diumumkan di Kantor PKB GusDur di Kalibata," kata Yenny Wahid saat ditemui usai acara survei LSI, di Jakarta, Senin (24/9/2018).

Dia mengatakan akan menentukan pilihan politiknya karena bagian dari ikhtiar dalam upaya menyalurkan aspirasi politik dari banyak kader Gus Dur, sehingga akan ditentukan dua hari mendatang.

Menurut dia, sikap politik tersebut bukan sikap keluarga GusDur karena ibundanya yaitu Sinta Nuriyah Wahid akan bersikap netral dalam Pilpres 2019.

"Ibu saya netral namun kami semua dalam keluarga sudah sepakat bahwa pilihan politik diserahkan kepada saya," ujarnya.

Yenny mengatakan sudah bertemu dengan dua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, membicarakan visi-misi dan program yang akan dijalankan kedua paslon lima tahun ke depan.

Menurut dia, secara rasional mengkaji dan melihat visi-misi paslon capres-cawapres serta secara spiritual dia istikharah dengan meminta pendapat sembilan kiai dan ulama, yang hasilnya akan diumumkan Rabu (26/9/2018).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper