Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Facebook Sempat “Mati”, Tiga Layanan Aplikasi Tak Berfungsi

Facebook mengakui bahwa layanannya sempat mati selama sehari setelah pengguna Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger mengeluhkan tidak bisa beraktivitas di media sosial.
Logo Facebook di kantor Facebook Indonesia/Bisnis-Dhiany Nadya Utami
Logo Facebook di kantor Facebook Indonesia/Bisnis-Dhiany Nadya Utami

Bisnis.com, JAKARTA - Facebook mengakui bahwa layanannya sempat mati selama sehari setelah pengguna Facebook, Instagram, WhatsApp, dan Messenger mengeluhkan tidak bisa beraktivitas di media sosial. 

 "Hari ini, terdapat gangguan jaringan, sehingga beberapa orang sempat kesulitan mengakses berbagai layanan Facebook," jelas juru bicara Facebook sebagaimana dikutip Channelnewsasia.com, Selasa (4/9/2018).

Facebook menyatakan tengah menginvestigasi dan mulai memperbaiki akses dan telah hampir menyelesaikan masalah tersebut untuk semua pengguna.

Perusahaan itu juga mohon maaf untuk ketidaknyamanan tersebut. Keluhan datang dari pengguna di seluruh dunia termasuk Amerika Serikat, Inggris Raya Eropa dan Australia. Masalah teknis juga terjadi di Amerika Selatan, Filipina, dan India.

Namun, masalah teknis itu minim dikeluhan pengguna di Indonesia, mengingat pada jam tersebut banyak para pengguna menggunakan waktunya untuk berisitirahat.

Menurut Down Detector yang dilansir news.com,  gangguan teknis media sosial milik Facebook ini berlangsung sekitar 90 menit, pada Senin (3/9/2018) sekitar pukul 4.50pm EDT, atau Selasa (4/9/2018) pukul 03.30 WIB.

Sebagian besar dari mereka menyampaikan keluhan di media sosial twitter.

Selama mengalami gangguan, beberapa pengguna yang hendak log-in hanya mendapati pesan "Service Unavailable", sementara pengguna lain menerima pesan yang mengatakan laman kembali bisa diakses dalam beberapa menit.

"Facebook sedang down untuk maintenance saat ini, tetapi Anda harus dapat kembali mengakses dalam beberapa menit," menurut pesan dari Facebook selama masa perbaikan. 

Down Detector juga menjelaskan bahwa keempat media sosial tersebut juga tidak bisa diakses para pengguna di wilayah timur laut AS, serta sejumlah negara di Eropa.

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper