Bisnis.com, PEKANBARU -- Badan Pusat Statistik Provinsi Riau merilis angka inflasi daerah itu yakni sebesar 0,05 sepanjang Agustus 2018.
Kepala BPS Riau Aden Gultom mengatakan dengan angka inflasi itu, saat ini inflasi berjalan Januari-Agustus mencapai 1,54%.
"Inflasi Agustus sebesar 0,05% dan tahun kalender 1,54%, sedangkan inflasi tahunan sebesar 2,96%," katanya Senin (3/9/2018).
Angka inflasi Riau adalah angka rata-rata dari tiga kota acuan yang dihitung inflasinya yakni Pekanbaru dengan inflasi 0,19% lalu Dumai dengan inflasi 0,34% dan Tembilahan dengan inflasi 0,53%.
Pendorong inflasi Riau selama Agustus yakni dari kenaikan harga kelompok bahan makanan yang andilnya 0,63%. Lalu kelompok bahan makanan jadi minuman rokok dan tembakau 0,32%. Selanjutnya kelompok pendidikan rekreasi dan olahraga 0,30%.
Komoditas utama penyumbang inflasi Riau adalah cabai merah, air kemasan, telur ayam ras, beras, timun, biaya taman kanak-kanak, rokok kretek filter, dan cabai rawit, lontong sayur dan lainnya.
"Sedangkan komoditas penyumbang deflasi yaitu angkutan udara, daging ayam ras, bawang merah, jengkol, ayam hidup, bayam, emas perhiasan, dan lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel