Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Ancam Keluar dari WTO

Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kamis (30/8/2018), mengancam mengeluarkan negaranya dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).
Presiden AS Donald Trump saat pertemuan di Istana, Singapura, 11 Juni 2018./Reuters
Presiden AS Donald Trump saat pertemuan di Istana, Singapura, 11 Juni 2018./Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON -  Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Kamis (30/8/2018), mengancam mengeluarkan negaranya dari Organisasi Perdagangan Dunia (WTO).

Langkah Trump itu dapat semakin merongrong sistem perdagangan dan stabilitas ekonomi global.

"Kalau mereka tidak membuat kemajuan, saya akan menarik diri dari WTO," kata Trump dalam wawancara dengan Bloomberg News di Kantor Oval.

Komentar itu muncul pada saat sengketa perdagangan Washington dengan negara lain terus membuat perekonomian dunia menghadapi bahaya. Pakar mendesak persengketaan itu dibahas melalui mekanisme multilateral, termasuk WTO.

WTO, yang dibentuk pada 1994, merupakan bagian dari upaya negara-negara berekonomi kuat pimpinan AS untuk membantu menyelesaikan sengketa perdagangan serta membawa stabilitas bagi perekonomian dunia.

Pada awal tahun ini, kepala WTO mengimbau pihak-pihak terkait agar menahan diri dan segera melakukan dialog berdasarkan mekanisme organisasi dunia itu agar pertentangan-pertentangan yang muncul tidak merusak perekonomian dunia.

"Tindakan di luar proses bersama ini menambah risiko peningkatan pertentangan yang tidak akan dimenangkan oleh pihak mana pun, dan bisa dengan cepat mengarah pada sistem perdagangan yang kurang stabil," kata Direktur Jenderal WTO Roberto Azevedo pada Maret.

Trump mengecam WTO atas hal, yang dikatakannya sebagai perlakuan tidak adil terhadap negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu. Ia juga mendesak badan dunia yang berpusat di Jenewa tersebut untuk "mengubah cara mereka".

Dalam wawancara dengan Bloomberg News, Trump juga mengklaim bahwa Washington jarang menang di WTO.

Negara yang menyampaikan keluhan kepada WTO cenderung menang, sementara tergugat dalam sengketa perdagangan kalah, kata Bloomberg News.

Menurut Cato Institute, Amerika Serikat telah memenangi lebih dari 90 persen kasus yang diajukannya dan juga telah membawa kasus lebih banyak dibandingkan anggota-anggota WTO lain.

Cato Institute adalah kelompok kebijakan di Washington yang berpihak pada perdagangan internasional yang lebih terbuka.

Sementara itu, Washington mengalami kekalahan dalam lebih dari 90 perkara, yang dilaporkan menyangkut AS, di WTO.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : ANTARA/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper