Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok : Rumah Rusak Dibantu Rp50 Juta Bertahap

Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan rumah bagi korban gempa bumi yang mengalami rusak berat.
Seorang warga berada dekat puing-puing rumahnya yang roboh pascagempa di Dusun Labuan Pandan Tengak, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). /Antara
Seorang warga berada dekat puing-puing rumahnya yang roboh pascagempa di Dusun Labuan Pandan Tengak, Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, NTB, Senin (20/8). /Antara
Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan sebesar Rp50 juta untuk pembangunan rumah bagi korban gempa bumi yang mengalami rusak berat. 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan bahwa bantuan tersebut nantinya tidak akan langsung diberikan secara sekaligus akan tetapi diberikan bertahap kepada masing-masing korban selama lima kali tahapan.
"Terkait rumah, saat ini sudah terverifikasi 20.000 rumah rusak berat. Yang mana pemerintah akan membantu, bukan mengganti rugi rumah-rumah tersebut sebesar Rp50 juta. Nanti akan dikirim dalam 5 tahap,” ujarnya saat Rapat Tingkat Menteri Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Gempa NTB di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (31/8).
Puan menegaskan bahwa besaran dana yang hanya Rp50 juta tersebut bukan merupakan bentuk ganti rugi namun bantuan pembangunan dari pemerintah. "Jadi kenapa hanya Rp50 juta? Karena ini bantuan. Bukan ganti rugi,” jelasnya.
Puan menambahkan hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi kondisi rumah para korban gempa tersebut untuk menentukan jenis kerusakan pada tiap rumah, apakah berat, sedang dan ringan, sehingga pemerintah dapat menentukan nominal bantuan yang akan diberikan kepada korban.
“Sampai saat terindentifikasi walau pun belum terverifikasi jumlah rumah yang rusak (berat, sedang dan ringan) kurang lebih 70.000 sampai dengan 78.000. Saya juga sudah minta pemda memverifikasi terlebih dahulu jenis kerusakan rumah warga,” ujarnya 
Menko PMK Puan Maharani diketahui menggelar rapat koordinasi bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja terkait percepatan pemulihan korban gempa di NTB.
Sejumlah menteri yang hadir antara lain Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, dan Menteri BPN Sofyan Djalil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper