Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkumham Yasonna Laoly dan Jaksa Agung Malaysia Bahas Kerja Sama Indonesia - Malaysia

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly bertemu dengan Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas.
: Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly saat menghadiri Conference of State Parties (COSP) United Nations Convention Against Corruption (UNCAC/Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Anti-korupsi) ke-7 di Markas PBB Wina, Austria, Senin (6/11/2017)/Dok. KBRI/PTRI Wina
: Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly saat menghadiri Conference of State Parties (COSP) United Nations Convention Against Corruption (UNCAC/Konvensi Perserikatan Bangsa-bangsa Anti-korupsi) ke-7 di Markas PBB Wina, Austria, Senin (6/11/2017)/Dok. KBRI/PTRI Wina

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly bertemu dengan Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas.

Pertemuan tersebut menindaklanjuti pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad beberapa waktu lalu

Menkumham bertemu Jaksa Agung Malaysia Tommy Thomas, dalam kunjungan kerjanya di Malaysia, Rabu (29/8/2018).

Yasonna mengatakan. Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Mahathir Mohammad memiliki komitmen yang kuat terkait kerja sama hukum internasional.

“Terutama kerja sama hukum Mutual Legal Assistance (MLA) atau hukum timbal balik. Juga hukum ekstradisi yang sudah berjalan antara Indonesia-Malaysia,” kata Yasonna melalui rilis yang diterima Bisnis, Rabu (29/8/2018).

"Kami berdua [Menkumham RI dan Jaksa Agung Malaysia] memiliki pandangan yang sama bahwa kami harus mengambil kesempatan ini untuk memperkuat kerja sama di bidang tanggung jawab kami masing-masing. Yaitu kerja sama penegakan hukum internasional," tambah Yasonna.

Menkumham menyatakan, Pemerintah Indonesia selalu percaya bahwa semua keberhasilan kerja sama penegakan hukum internasional terletak pada komitmen negara-negara untuk bekerja sama dalam mencari solusi dari perbedaan sistem hukum.

Semisal kerja sama dalam memerangi kejahatan transnasional yang cenderung berkembang pesat dan menjadi ancaman bagi Indonesia - Malaysia.

Kementerian Hukum dan HAM Indonesia berkomitmen dalam kerja sama itu, walau terdapat perbedaan sistem hukum kedua negara. Hal itu tidak menghambat efektivitas dan keberhasilan kerja sama hukum Indonesia-Malaysia.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Jaksa Agung Malaysia atas komitmen untuk menangani permintaan untuk mempertimbangkan permintaan baru-baru ini terhadap kasus pencucian uang. Saya memahami pejabat kementerian Hukum dan HAM mengadakan pertemuan yang bermanfaat kemarin dengan para pejabat Kejaksaan Agung Malaysia," jelasnya.

Di sela pertemuan, Menkumham mengatakan, akan digelar forum untuk memajukan kerja sama hukum internasional antara Menteri Hukum se-Asean.

“Pertemuan Menteri Hukum se-Asean akan diselenggarakan di Laos pada bulan Oktober tahun ini," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper