Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Bakal Rangkul Kelompok #2019GantiPresiden

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku belum mendapat dukungan solid dari kelompok #2019GantiPresiden.
Prabowo Subianto di kantor PBNU, Jumat (16/8)./JIBI-Muhammad Ridwan
Prabowo Subianto di kantor PBNU, Jumat (16/8)./JIBI-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku belum mendapat dukungan solid dari kelompok #2019GantiPresiden.

Dalam sejumlah pertemuan dengan para tokoh gerakan tersebut, Sandiaga mengaku mengetahui kelompok itu belum sreg dengan formasi Prabowo Subianto - Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019.

"Saya berkali-kali bertemu sama mereka, mereka belum sreg dengan Prabowo-Sandi. Tapi mereka menggelinding dan makin besar," kata Sandiaga, Senin (27/8/2018).

Sandiaga menuturkan, gerakan #2019GantiPresiden memang referendum terhadap inkumben. Namun, dia menganggap gerakan yang dicetuskan oleh politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera itu menginginkan figur lain untuk menjadi penantang calon presiden inkumben, Joko Widodo.

Sandiaga menyebut nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai figur yang diinginkan Mardani dan kawan-kawan.

"Ya mereka sebenarnya (menginginkan) Pak Anies Baswedan, sudah jelas," kata Sandiaga.

Sandiaga mengaku maklum jika kelompok tersebut masih kaget lantaran Prabowo dan dirinya yang lantas diusung oleh partai koalisi yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Demokrat, serta didukung Partai Berkarya.

Dia pun tak menampik kelompok ini semakin besar seiring kampanye yang digelar di berbagai daerah. Politikus yang mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini pun mengatakan bakal menggandeng kelompok tersebut agar solid mendukung Prabowo dan dirinya di pilpres 2019.

"Saya berhubungan baik, mereka teman-teman saya, tapi kan perlu waktu," ucap dia.

"Kami akan coba pelan-pelan, mencoba bicara, dan kami akan yakinkan mereka."

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Nancy Junita
Sumber : Tempo

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper