Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Isi Pidato Ma'ruf Amin yang Bikin Jokowi Kesengsem

Salah satu alasan Presiden Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019 adalah karena pandangan ekonomi umat milik Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menemui pendukungnya di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menemui pendukungnya di Gedung Joang 45, Jakarta, Jumat (10/8/2018)./ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA -- Salah satu alasan Presiden Joko Widodo memilih Ma'ruf Amin sebagai pendampingnya dalam Pilpres 2019 adalah karena pandangan ekonomi umat milik Ketua Majelis Ulama Indonesia itu.

Ma'ruf pernah berpidato mengenai konsep ekonomi syariah ketika dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi Muaamalat Syariah di Universitas Islam Negeri Malik Ibrahim Malang, Jawa Timur pada Mei 2017. Jokowi ternyata turut hadir dalam kesempatan tersebut.

"Pidato itu berisi tentang pandangan ihwal arus baru ekonomi Indonesia yang berlandaskan syariah," ungkap Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy, seperti dilansir Tempo, Sabtu (11/8/2018).

Dalam ceramahnya ketika itu, Ma'ruf mengatakan ekonomi syariah dapat menjadi pilihan alternatif untuk masyarakat muslim kelas menengah dalam mengekspresikan agamanya.

“Dia dapat menjadi pilihan kelas menengah karena bisa menjawab kebutuhan berekspresi dan berekonomi dan juga dapat menjawab sisi kebutuhan spiritual,” ujarnya, saat itu.

Visi ekonomi Ma'ruf pun menjadi perbincangan setelah dia dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres) Jokowi. Jokowi menilai pendampingnya itu sosok yang punya pengetahuan luas di bidang ekonomi.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, kita harus mengatasi masalah kemiskinan, kesenjangan dengan memperkuat ekonomi umat," ucap Jokowi dalam pidatonya di Gedung Joang 45, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Menurut Ma'ruf, jumlah kelas menengah muslim terus bertambah. Meski secara ekonomi kelas ini telah terpenuhi kebutuhan pokoknya, tapi mereka terus mencari sarana untuk mengekspresikan kebutuhan spiritualnya.

“Ekonomi syariah dapat menjadi jawaban atas kebutuhan tersebut,” tuturnya.

Ma'ruf meyakini ekonomi syariah yang bersumber dari ajaran Islam dapat membawa lebih banyak keadilan ekonomi bagi masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : JIBI
Editor : Annisa Margrit
Sumber : Tempo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper