Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PAN Tunda Pengumuman Dukungan Capres-Cawapres 

Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional yang digelar pada 6 dan 7 Agustus 2018 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan/Instagram@amanatnasional
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan/Instagram@amanatnasional

Bisnis.com, JAKARTA--Rapat Kerja Nasional Partai Amanat Nasional yang digelar pada 6 dan 7 Agustus 2018 ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.

Penundaan itu juga berakibat tertundanya pengumuman capres dan cawapres yang akan diusung partai tersebut.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengatakan penundaan tersebut dilakukan untuk memberi kesempatan daerah mempersiapkan aspirasinya menjelang Rakernas.

Namun demikian, dia meminta seluruh DPW mengirimkan keputusan rapat pleno dalam amplop tertutup ke DPP PAN paling lambat pada hari ini, Senin (6/8/2018), ujar Zulkifli dalam pernyataan tertulis kepada wartawan.

Lebih lanjut, Zulkifli mengungkapkan, penundaan dilakukan sampai ada informasi selanjutnya.

Mantan Menteri Kehutanan ini telah menginstruksikan seluruh pimpinan partai di tingkat provinsi bersiap menghadiri Rakernas yang dalam waktu dekat akan diselenggarakan.

"Seluruh DPW harus senantiasa siap," katanya. 

Sebelumnya Zulkifli mengatakan bahwa pengumuman soal capres-cawapres PAN menunggu putusan Rakernas. 

Partai Amanat Nasional masih terus mendorong Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan presiden 2019 mendatang.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno mengungkapkan pihaknya mendorong Zulkifli Hasan sesuai hasil Rapat Kerja Nasional (rakernas) PAN 2017 lalu.

“Apakah kita tetap akan dorong, kita tetap dorong, sampai maksimal kita pasti usahakan karena itu adalah mandat dan amanat yang kita terima di rakernas 2017,” ujar Sekjen PAN, Eddy Soeparno dalam diskusi Para Syndicate, Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Di sisi lain, Eddy menuturkan, hasil rakernas yang memutuskan untuk mendorong Zulkifli Hasan menjadi calon wakil presiden bukanlah harga mati.

Hal itu mengingat pihaknya masih melihat kepentingan yang lebih besar bagi partainya. Selengkapnya silakan baca: PAN Masih Dorong Zulkifli Hasan Jadi Cawapres

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper