Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Generasi Milenial Lebih Suka Isi Ceramah Tentang Etika, Bukan Ajakan Permusuhan

Dewan Masjid Indonesia sempat menemukan adanya beberapa masjid yang materi ceramahnya berisi ajakan untuk memusuhi agama atau suku etnis tertentu, Namun, hanya sekitar 2,03% generasi milenial yang setuju dengan materi tersebut.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Dewan Masjid Indonesia mengakui sempat menemukan adanya beberapa masjid yang materi ceramahnya berisi ajakan untuk memusuhi agama atau suku etnis tertentu, Namun, hanya sekitar 2,03% generasi milenial yang setuju dengan materi tersebut.

Temuan itu berasal dari hasil survei Dewan Masjid Indonesia (DMI) ihwal Persepsi dan Aspirasi Generasi Muda Terhadap Pengelolaan Masjid.

Survei dilakukan melalui metode purposive sampling dengan jumlah responden 888 orang dari Generasi Muda Muslim di 12 Kota Besar di Indonesia.

Ketua Departemen Kaderisasi Pemuda PP DMI, M. Arief Rosyid Hasan mengungkapkan dari 888 orang Generasi Milenial yang menjadi responden, hanya 6,98% yang mengaku pernah menemukan ada materi ceramah berisi ajakan untuk memusuhi agama atau etnis tertentu di sejumlah masjid.

Menurutnya, dari total responden tersebut, hanya 2,03% setuju dengan materi memusuhi agama atau etnis tertentu.

"Jadi tentunya hal ini membantah beberapa orang yang dulu sempat mengatakan ada banyak masjid yang terpapar radikalisme di Indonesia. Lagipula, kekhawatiran berbagai pihak tentang masjid yang menjadi persemaian paham radikalisme juga tidak tampak dari hasil survei ini," tuturnya, Jumat (3/8/2018).

Selain itu, dia menjelaskan ada sekitar 15,65% responden yang menemukan masjid dengan materi ceramah berisi seputar ajakan politik praktis. Dari angka tersebut, ada 15,54% responden yang setuju dengan materi ceramah tersebut.

"Dari hasil survei kami, sebetulnya materi ceramah yang paling disukai generasi milenial ini adalah soal etika atau akhlak, sejarah Islam dan aqidah Islam," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper