Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok: Bantuan 15 Ton Disalurkan, Dana Pendamping Rp750 Juta Siap Cair

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan 15 ton logistik yang terdiri dari kebutuhan untuk mendirikan pengungsian sementara, serta kebutuhan pokok lainnya.
Korban gempa bumi beristirahat di tenda darurat pengungsi, Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Korban gempa bumi beristirahat di tenda darurat pengungsi, Desa Sajang, Lombok Timur, NTB, Senin (30/7/2018)./ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengirimkan 15 ton logistik yang terdiri dari kebutuhan untuk mendirikan pengungsian sementara, serta kebutuhan pokok lainnya.

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi dan Hubungan BNBPB, mengatakan sejumlah lembaga dan Kementerian terkait mengerahkan bantuan tersebut ke berbagai sektor guna menangani bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

BNPB, lanjutnya, akan terus melakukan pendampingan kepada Pemerintah Daerah Nusa Tenggara Barat dan memberikan bantuan Dana Siap Pakai sebesar Rp750 juta.

“Upaya penanganan masih dilakukan, BNPB telah bertemu Gubernur NTB dan Bupati Lombok Timur dan Lombok Barat,” ujar Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta, Senin (30/7/2018).

Selain BNPB sejumlah Lembaga Kementerian turut membantu penanganan bencana gempa bumi tersebut.

Kementerian Sosial (Kemensos) menurunkan 60 personel Tagana untuk menyalurkan logistik dan membangun dapur umum.

Sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) Kemensos memberikan santunan sebesar Rp15 juta untuk korban meninggal dunia dan Rp2,5 juta untuk biaya pengobatan korban luka.

Dari segi kesehatan masyarakat Kementerian Kesehatan menerjunkan petugas kesehatan dan menyiagakan seluruh Puskesmas di seluruh lokasi kejadian dan mendirikan tenda kesehatan untuk membantu pelayanan kesehatan selain puskesmas.

Selain itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan penanganan dalam upayanya pemulihan jaringan telekomunikasi.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengirimkan alat berat, menyediakan air bersih dan fasilitas sanitasi di lokasi pengungsian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper