Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Bangunan Rusak

Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan bahwa hingga pukul 17.07 WIB hari ini, Minggu (29/07) setidaknya ada 14 korban tewas dalam gempa 6, 4 SR yang menggoyang Lombok Timur.
Ilustrasi gemoa/Antara
Ilustrasi gemoa/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -  Kepala BNPB Sutopo Purwo Nugroho menginformasikan bahwa hingga pukul 17.07 WIB hari ini, Minggu (29/07) setidaknya ada 14 korban tewas dalam gempa 6, 4 SR yang menggoyang Lombok Timur.

Dalam akun twitternya dia juga menyebutkan lebih dari 1.000 unit rumah rusak, namun secara umum infrastruktur masih berfungsi.

Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Bangunan Rusak

 

"Bandara Lombok dan Bali normal. Pendaki Gunung Rinjani masih dievakuasi. Pendataan masih dilakukan," tulisnya dalam akun twitternya. 

Sebelumnya,  dia juga mengatakan debu beterbangan akibat longsor dari puncak Gunung Rinjani akibat diguncang gempa 6,4 SR. Aparat masih melakukan pendataan, dan pendakian ditutup.

Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Bangunan Rusak

Gempa 6.4 SR terjadi di 28 km barat laut Lombok Timur dengan kedalaman 10 km pada 29/7/2018 pukul 05.47 WIB.  Gempa susulan dikabarkan terjadi hingga 43 kali sampai pukul 08.09 WIB. 

Karena guncangan yang cukup keras itu, turis asing berhamburan keluar hotel Rinjani Lodge, Masyarakat dan turis diminta tenang adanya gempa susulan.

Gempa Lombok: 14 Orang Meninggal Dunia, 1.000 Bangunan Rusak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper