Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiba di Sumbawa Besar, Presiden Jokowi Langsung Pimpin Ratas Gempa

Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait gempa gan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa, Minggu pagi (29/7/2018).
Sejumlah warga korban gempa berada di pengungsian di lapangan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). Para warga di Desa Sajang dan Desa Sembalun Bumbung memilih tidur di tenda pengungsian karena masih sering terjadinya gempa susulan yang menurut data stasiun Geofisika BMKG Mataram terjadi sebanyak 145 kali gempa susulan hingga terakhir pada pukul 17:45:04 Wita dengan magnitude 3.1./ANTARA-Ahmad Subaidi
Sejumlah warga korban gempa berada di pengungsian di lapangan Desa Sajang, Kecamatan Sembalun, Selong, Lombok Timur, NTB, Minggu (29/7/2018). Para warga di Desa Sajang dan Desa Sembalun Bumbung memilih tidur di tenda pengungsian karena masih sering terjadinya gempa susulan yang menurut data stasiun Geofisika BMKG Mataram terjadi sebanyak 145 kali gempa susulan hingga terakhir pada pukul 17:45:04 Wita dengan magnitude 3.1./ANTARA-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA--Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas terkait gempa gan 6,4 SR yang mengguncang wilayah Lombok, Bali dan Sumbawa, Minggu pagi (29/7/2018).

Ratas berlangsung di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar.

Setelah rapat terbatas, Presiden mengatakan bahwa dia telah memerintahkan segenap jajarannya, baik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Menteri PU dan Perumahan Rakyat, dan Panglima TNI untuk segera bergerak membantu masyarakat yang terkena musibah.

"Kita harapkan sore atau besok pagi sudah terorganisasi untuk turun semuanya sehingga dari pusat, dari provinsi, dan dari kabupaten bisa bergerak bersama-sama," ujar Presiden seperti disampaikan dalam keterangan resmi Istana.

Presiden akan mengunjungi langsung lokasi bencana dan menengok para korban, Senin (30/7/2018). Presiden Jokowi sedianya akan langsung meninjau lokasi, tetapi mengingat waktu, pihaknya memutuskan untuk mengunjungi lokasi bencana esok hari.

"Ya tadi sebetulnya sudah diatur mau ke sana tapi karena kemalaman jadi besok pagi-pagi ke lokasi bencana. Insya Allah besok pagi," tuturnya.

Tampak hadir dalam rapat terbatas Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Zainul Majdi, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI Trisno Hendradi, serta Komandan Paspampres Mayjen TNI Mar. Suhartono.

Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Bandar Udara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Kabupaten Sumbawa Besar, Provinsi Nusa Tenggara Barat pada pukul 15.05 WITA,

Rombongan Presiden menempuh perjalanan udara selama 60 menit dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan RJ-85 dari Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan.

Setelah ratas di Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbaya, Presiden dijadwalkan meresmikan fasilitas Pesantren Modern Internasional Dea Malela di Kabupaten Sumbawa Besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper