Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rencana IPO Volvo Cars Dapat Valuasi Lebih Rendah dalam Umpan Balik Awal

Tanggapan awal investor terhadap nilai penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Volvo Cars berada di bawah harga yang ditargetkan oleh Zhejiang Geely Holding Group Co.
Logo Volvo/Reuters-Denis Balibouse
Logo Volvo/Reuters-Denis Balibouse

Kabar24.com, JAKARTA – Tanggapan awal investor terhadap nilai penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) Volvo Cars berada di bawah harga yang ditargetkan oleh Zhejiang Geely Holding Group Co.

Menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan investor institusional menawar harga Volvo Cars sekitar US$12 miliar hingga US$18 miliar di dalam pertemuan awal untuk IPO.

“Padahal, Zhejiang Geely [induk usaha] and Volvo Cars menargetkan valuasi harga penawaran di kisaran US$16 miliar hingga US$30 miliar,” ujar sumber tersebut, seperti dikutip Bloomberg, Selasa (24/7/2018).

Adapun, tawaran valuasi harga Volvo di level terendahnya  sebesar US$12 miliar, akan membuat nilai perusahaan menjadi 7,5 kali lipat lebih besar daripada pendapatannya pada 2017.

Sementara itu, perwakilan dari Zhejiang Geely maupun Volvo masih menolak memberikan komentar hingga saat ini.

 Sumber tadi melanjutkan, perbedaan harga yang ditawarkan investor dengan harga yang ditargetkan induk usaha Volvo dapat membuat perusahaan tetap privat untuk waktu yang lebih lama lagi.

Adapun, tujuan IPO yang diinisiasi Geely adalah untuk membuatnya semakin bersaing di antara produsen mobil mewah lainnya seperti Daimler AG dan BMW AG.

 “Zhejiang Geely berencana menjual saham Volvo Cars secepatnya pada musim gugur di Hong Kong dan Swedia,” kata sumber lain pada Mei 2018.

Sebelumnya, Zhejiang Geely mengakuisisi Volvo Cars pada 2010 dan mengganti jejeran mobilnya agar dapat menjadi salah satu alternatif dari produk mobil mewah Jerman. 

Berdasarkan laman resminya, unit Swedia milik Zhejiang Geely memegang 99% saham Volvo Cars AB, sementara 1% lainnya dikendalikan oleh investor institusional Swedia dalam bentuk kelas saham lain.

Salah seorang sumber mengungkapkan, investor pun sangat responsif melihat ambisi Volvo. Keinginan Volvo untuk mengembangkan mobil kemudi otomatis dan elektrifikasi telah membuat perusahaan mendapatkan premi dari beberapa mitra usaha.

Volvo Cars juga mendeklarasikan perusahaannya sebagai produsen mobil global pertama yang akan bergerer menuju kendaraan elektrik mulai tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper