Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menlu Retno Terima Kunjungan Wakil PM Uganda

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kedua Republik Uganda Kirunda Kivejinja, di gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (24/7/2018).
Wakil Perdana Menteri Kedua Republik Uganda  Kirunda Kivejinja (Kiri) dan Menlu RI Retno Marsudi saat bertemu di Gedung Pancasila Kemenlu, Selasa (24/7)./ Dok. Kementerian Luar Negeri
Wakil Perdana Menteri Kedua Republik Uganda Kirunda Kivejinja (Kiri) dan Menlu RI Retno Marsudi saat bertemu di Gedung Pancasila Kemenlu, Selasa (24/7)./ Dok. Kementerian Luar Negeri

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menerima kunjungan Wakil Perdana Menteri Kedua Republik Uganda Kirunda Kivejinja, di gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas tentang kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, pembangunan, infrastruktur.

Indonesia membidik kesempatan kerja sama ekonomi yang lebih luas dengan kawasan Afrika Timur, karenanya, Indonesia mengusulkan Pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dengan East African Community (EAC).

“Dukungan Kivejinja dalam kapasitasnya sebagai ketua Dewan Menteri Negara Anggota Afrika Timur (Chairman of East African Community Council of Ministers) sangat vital,” ujar Menlu Retno dalam ketersn resmi yang didapat, Selasa (24/7/2018).

Menlu Retno Terima Kunjungan Wakil PM Uganda

Peluang kerja sama pada bidang infrastruktur dengan Uganda sangat besar, oleh karena itu, Retno membahas lebih rinci potensi perusahaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia untuk dapat membangun infrastruktur di Uganda.

“Rencana penyelenggaraan Indonesia-Africa Infrastructure Dialogue (IAID) pada bulan Agustus 2019 mendatang sangat strategis,” ungkap Retno.

Terkait hal tersebut, Indonesia berharap partisipasi aktif Uganda dalam IAID dan mengajak pihak Uganda untuk bekerja sama dalam merancang sebuah proyek Jint venture di bidang infrastruktur, senilai US$20 juta sampai dengan US$30 juta.

Selain itu, dalam pertemuannya, Retno menegaskan komitmen Indonesia untuk menjadi mintra pembangunan bagi Uganda melalui kerja sama teknis.

Beberapa sektor pembangunan kapasitas yang Indonesia tawarkan adalah pertanian, perikanan, kehutanan, dan UMKM.

Menlu Retno juga mempromosikan produk-produk industri strategis Indonesia kepada Uganda, yang pernah menyatakan minatnya untuk membeli produk alutsista Indonesia. Dia mengharapkan adanya realisasi atas minat tersebut.

Dalam rangkaian kunjungan ke Indonesia tanggal 23-26 Juli 2018, Kirunda Kivejinja akan melakukan berbagai pertemuan dengan menristekdikti, wamen ESDM, pejabat Kementerian Perdagangan, dan Ketua Kadin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper