Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demokrat Gabung Koalisi, PDIP: Kalau Mau Bergabung Tegas-Tegas Saja

Demokrat Gabung Koalisi, PDIP: Kalau Mau Bergabung Tegas-Tegas Saja
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Panitia Pengarah Rakernas PDIP Prananda Prabowo dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2)./ANTARA-Nyoman Budhiana
Presiden Joko Widodo (kiri) disambut oleh Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto (kanan) dan Panitia Pengarah Rakernas PDIP Prananda Prabowo dalam pembukaan Rakernas III PDIP di Sanur, Bali, Jumat (23/2)./ANTARA-Nyoman Budhiana

Bisnis.com, JAKARTA - Meski sudah mantap mendapatkan dukungan dari 6 partai politik yang akan mendukung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih membuka pintu untuk bergabung menjadi koalisi, dalam hal ini adalah Partai Demokrat.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, meskipun pintu koalisi tersebut masih terbuka, namun ada batas waktu yang ditentukan untuk yang ingin bergabung menjadi koalisi.

“Dan tentu saja ada batas waktunya sebagaimana pak presiden sudah menyampaikan, kita sudah membuka pintu, mengetuk tentu ada batasan waktunya,” ujar Hasto di kantor Dewan Pimpinan Pusat PDIP, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Hasto juga menyampaikan komunikasi sudah dilakukan dengan Partai Demokrat, namun dia meminta Partai Demokrat untuk tegas dalam menyatakan arah koalisi.

“Komunikasi dilakukan tetapi bagaimana pun jg kita perlu adanya time frame mengingat agenda sudah sangat dekat,” ujarnya.

Hasto menambahkan, ketegasan tersebut seperti halnya yang dilakukan oleh Tuan Guru Bajang (TGB) saat menentukan dukungannya kepada Joko Widodo.

“Mereka yang mau bergabung ya tegas saja. Seperti TGB itu kan tegas. Yang mau bergabung tegas-tegas saja, yang tidak juga kami hormati pilihan karena itu hak konstitusional setiap parpol, kami menghormati. Yang berbeda pun kami ajak berdialog,” tambahnya

Sebelumnya, Partai Demokrat beberapa kali melakukan pertemuan dengan Joko Widodo dan PDIP, Ketua umum Susilo Bambang Yudhoyono sendiri mengatakan masih membuka peluang bergabung dengan Jokowi atau Prabowo Subianto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper