Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILPRES 2019: Cak Imin vs Rommy, Jokowi: Dua Ketua Umum Itu Bersaing...

Presiden RI Joko Widodo menyindir persaingan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) untuk mendapatkan posisi cawapres mendampingi dirinya dalam Pemilihan Umum Presiden 2019.
Presiden Joko Widodo (tengah) seusai meninjau Hari Koperasi Nasional Expo 2018 di International Convention Exhibition, Tangerang/JIBI-Amanda Kusumawardhani
Presiden Joko Widodo (tengah) seusai meninjau Hari Koperasi Nasional Expo 2018 di International Convention Exhibition, Tangerang/JIBI-Amanda Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -  Presiden RI Joko Widodo menyindir persaingan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Ketum PPP Romahurmuziy (Rommy) untuk mendapatkan posisi cawapres mendampingi dirinya dalam Pemilihan Umum Presiden 2019.

"Dua ketua umum (parpol), Bapak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Bapak Romi Romahurmuziy, Ketua Umum PPP, yang saat ini baru bersaing," kata Presiden saat membuka Musyawarah Nasional VI Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di Hotel JS Luwansa Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Jokowi juga mengungkapkan bahwa Cak Imin yang juga alumnus PMII.

PILPRES 2019: Cak Imin vs Rommy, Jokowi: Dua Ketua Umum Itu Bersaing...

Foto: Bisnis/Antara

"Beliau ini banyak membantu saya. Ada yang kelihatan, ada yang tidak kelihatan, yaitu kerja-kerja politik, terutama dalam mendirikan posko-posko 'Join' (Jokowi/Cak Imin)," kata Presiden yang disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam pemberitaan menyebutkan bahwa kedua tokoh yang sama-sama memiliki basis Nahdlatul Ulama (NU) ini bersaing meningkatkan pamor untuk bisa mendapat "jatah" cawapres mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019.

Kepala Negara dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh alumnus PMII karena sudah membantu kerja pemerintah selama ini.

Presiden mencontohkan Sekjen PMII yang juga Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri yang bisa melakukan pendekatan pada komunitas, serikat pekerja, sehingga dalam 4 tahun terakhir berkurangnya unjuk rasa dari serikat pekerja.

"Kemudian juga Pak Imam Nahrawi, mungkin sudah 6 bulan ini kurang tidur karena mempersiapkan Asian Games 2018," kata Jokowi.

Dalam acara pembukaan Munas PMII ini hadir juga Ketua PBNU Said Aqil Siradj, Ketua Umum IKA-PMII Akhmad Muqowam, serta beberapa menteri Kabinet Kerja, di antaranya Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper