Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi 67 Tolak M Iriawan, Perwakilan FPI Diterima Kemendagri

Perwakilan Aksi 67 dan petinggi Front Pembela Islam (FPI) telah diterima masuk ke dalam Kementerian Dalam Negeri, saat ini perwakilan massa sudah masuk kedalam ruangan untuk menyampaikan aspirasinya.
Aparat kepolisian dan personel keamanan internal melakukan penjagaan saat perwakilan Front Pembela Islam (FPI) diterima jajaran pejabat Kementerian Dalam Ngeri, Jakarta Pusat Jumat (6/7/2018)./Bisnis-Muhammad Ridwan
Aparat kepolisian dan personel keamanan internal melakukan penjagaan saat perwakilan Front Pembela Islam (FPI) diterima jajaran pejabat Kementerian Dalam Ngeri, Jakarta Pusat Jumat (6/7/2018)./Bisnis-Muhammad Ridwan

Bisnis.com, JAKARTA - Perwakilan Aksi 67 dan petinggi Front Pembela Islam (FPI) telah diterima masuk ke dalam Kementerian Dalam Negeri, saat ini perwakilan massa sudah masuk kedalam ruangan untuk menyampaikan aspirasinya.

Menurut pantauan Bisnis, terlihat Ketua Umum Front Pembela Islam Shabri Lubis masuk kedalam ruangan sebagai perwakilan.

Selain itu, Kepala Pusat Penerangan Bahtiar ikut berdialog mewakili Kemendagri untuk mendengarkan aspirasi aksi 67.

Terpantau juga Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu sebagai perwakilan pihak kepolisian.

Sampai saat ini dialog di Kantor Kementerian Dalam Negeri masih berlangsung.

Sebelumnya, masa aksi 67 melakukan long mars dari Masjid Istiqlal menuju Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat.

Dalam aksinya massa aksi 67 menuntut penolakan pengangkatan Pj (Penjabat) Gubernur Jawa Barat M.Iriawan dan memprotes keputusan SP3 kasus penistaan agama Sukmawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper