Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investror Mulai Berspekulasi Soal Waktu Kenaikan Suku Bunga ECB

Beberapa pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) tidak nyaman karena investor tidak bertaruh untuk kenaikan suku bunga acuan hingga Desember 2019.
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski
Kanptr pusat Bank Sentral Eropa (ECB) di Frankfurt, Jerman/Reuters-Alex Domanski

Kabar24.com, JAKARTA – Beberapa pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) tidak nyaman karena investor tidak bertaruh untuk kenaikan suku bunga acuan hingga Desember 2019.

Sumber yang enggan disebutkan identitasnya mengungkapkan, langkah ECB pada September dan Oktober pada tahun depan sejatinya telah ada di tangan.

“Meskipun demikian, semua keputusan untuk suku bunga akan tergantung dari outlook ekonomi pada saat itu,” katanya, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (5/7/2018).

Adapun investor di pasar modal telah berspekulasi terhadap kenaikan sebesar 10 bps untuk suku bunga deposito pada Desember 2019. Selain itu, mereka juga menurunkan kemungkinan untuk potensi kenaikan pada September, dari 80% menjadi kurang dari 70%.

Walaupun suku bunga baru akan dinaikkan satu atau lebih dari satu tahun lagi, investor menilai waktu kenaikan suku bunga itu menjadi sangat penting. Pasalnya, hal itu akan memberikan gambaran mengenai nada ECB untuk keluar dari stimulus moneternya selama ini.

Bagi para pembuat kebijakan, beberapa angka baru-baru ini dapat memberikan harapan di dalam proyeksi mereka bahwa pelemahan Zona Euro pada awal tahun terbukti hanya sementara.

Adapun jumlah permintaan manufaktur Jerman melonjak pada Mei, atau naik untuk pertama kalinya pada tahun ini. Selain itu, aktivitas sektor swasta di Zona Euro juga meningkat pada Juni.

Bulan lalu ECB mengumumkan, mereka akan menghentikan pembelian obligasi pada tahun ini, tetapi suku bunga tetap tidak berubah “hingga melewati musim panas 2019”.

Hal tersebut menimbulkan spekulasi terbuka bahwa kemungkinan kenaikan biaya pinjaman pertama adalah secepatnya pada September 2019.

Namun, Anggota Dewan Gubernur ECB Vitas Vasiliauskas mengatakan di dalam panduannya, pengumuman ECB itu seharusnya diinterpretasikan sebagai “hingga akhir September”. Pernyartaan itu pun meninggalkan ambiguitas di tengah-tengah pelaku pasar.

Sejak keputusan itu, pembuat kebijakan bank sentral, termasuk Gubernur ECB Mario Draghi, telah dinilai sebagai peretorika dovish. Ekonom di ABN Amro pun memundurkan perkiraan mereka ke Desember dari September untuk kenaikan suku bunga.

Sementara ECB hanya mengumumkan akhir pembelian obligasi di dalam rapat kebijakan terbarunya, namun isu kenaikan suku bunga mencuat lebih tinggi.

Peter Praet, Kepala Ekonom ECB, menyatakan pada awal pekan ini, bahwa panduan baru suku bunga “menggarisbawahi peran penting mereka” sebagai perangkat utama di masa depan.

Hal itu membuat ekonom di BNP Paribas mengubah dukungan mereka bahwa kenaikan pada September masih memungkinkan, dan itu masih sesuai dengan basis dasar mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper