Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Walau Gerindra Tak Calonkan Prabowo, PKS Memilih Setia

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya akan tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Koalisi itu akan dipertahankan sekalipun bukan Prabowo Subianto yang diajukan Gerindra sebagai calon presiden.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah)/Antara
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (tengah)/Antara

 

Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan partainya akan tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Koalisi itu akan dipertahankan sekalipun bukan Prabowo Subianto yang diajukan Gerindra sebagai calon presiden.

Hidayat menambahkan, pihaknya menghormati bila Partai Gerindra tetap mengusung Prabowo.

"Kalau Gerindra mengajukan Pak Prabowo tentu PKS tidak bisa menolak, tapi itu semuanya masih dalam pembahasan dan kita menghormati,” ujarnya.

PKS juga akan menghormati semua parpol yang akan berkoalisi nantinya, lanjut Hidayat, Senin (2/7/2018).

“Jika Gerindra mengusung nama selain mantan Danjen Kopassus itu, PKS akan mendukung keputusan tersebut. Kita menghormati sikap Gerindra untuk mencalonkan figur yang diinginkan Gerindra," ujar Hidayat.

Dia mengatakan bahwa Prabowo masih menjadi radar penting bagi PKS. Namun, lanjutnya, PKS menunggu dinamika yang masih berjalan.

Sesuai persyaratan, koalisi Gerindra dan PKS yang memiliki 113 kursi di parlemen sudah memenuhi syarat minimal 20% mengusung pasangan capres dan cawapres pada Pilpres 2019.

Sebelumnya Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan ada suara dari kader partainya yang menginginkan agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diajukan sebagai capres pada Pilpres 2019.

Figur Anies, ujarnya, diperkirakan mampu mendatangkan suara besar. Sedangkan menempatkan Anies sebagai pendamping Prabowo dinilai hanya akan membuang potensi pemenang Pilgub Jakarta itu. Apalagi kalau Anies dipasangkan dengan mantan Gubenur Jawa Barat Ahmad Heryawan, ujar Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper