Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Disney Dapat Persetujuan Akuisisi 21st Century Fox

Walt Disney Co.memenangkan persetujuan AS untuk membeli aset 21st Century Fox Inc. sebesar US$71,3 miliar dengan syarat Disney harus menjual 22 jaringan olahraga regional milik Fox yang telah dimilikinya.
Dua naga merah Barongsai di depan kantor Disney.
Dua naga merah Barongsai di depan kantor Disney.

Bisnis.com, JAKARTA – Walt Disney Co.memenangkan persetujuan AS untuk membeli aset 21st Century Fox Inc. sebesar US$71,3 miliar dengan syarat Disney harus menjual 22 jaringan olahraga regional milik Fox yang telah dimilikinya.

Hal itu disampaikan oleh Departemen Kehakiman AS pada Rabu (27/6/2018), sehingga memberikan jalan bagi Disney untuk menyingkirkan penawaran Comcast Corp. atas 21st Century Fox.

Adapun pewaralaba film Fox dan siaran TV tersebut telah lama menjadi subjek perang penawaran antara Disney dan Comcast. Keduanya ingin mengekspansikan bisnis hiburan mereka untuk bersaing dengan Netflix Inc. dan Amazon.com Inc. yang bertumbuh sangat cepat.

Namun, kesepakatan yang diberikan Fox tidak termasuk untuk jaringan siaran Fox News, Fox Business, maupun Fox Sports.

Jika nantinya Disney menang atas Comcast, portofolio Disney bakal menjadi semakin tak tertandingi. Pasalnya, gabungan bisnis itu juga bakal menyatukan karakter populer dunia seperti Mickey Mouse, Luke Skywalker, dan para pahlawan Marvel dengan X-Men, Avatar, dan The Shimpsons.

Saat ini, Disney memiliki ABC, Pixar, Marvel Studios, dan produksi “Star Wars” Lucasfilm, serta taman bermain. Sementara itu, aset Fox yang telah diakuisisi Disney terdiri dari kelompok TV kabel, di antaranya FX Networks, National Geographic dan 300 lebih jaringan internasional lainnya serta saham Fox di Hulu.

Disney yang juga memiliki jaringan olahraga ESPN telah setuju untuk melepas semua jaringan olahraga regional Fox, seperti YES Network yang menayangkan pertandingan baseball New York Yankees di sekitar area metropolitan New York.

Bersama-sama, jaringan olahraga nasional Fox memiliki sekitar 61 juta pelanggan dan  memiliki hak untuk menayangkan 44 pertandingan langsung dari 91 tim olahraga professional di AS dalam 3-4 liga olahraga besar.

“[Tanpa divestasi], proposal akuisisi akan menghilangkan kompetisi langsung (head-to-head competition) yang kini terjadi di antara Disney dan Fox dan yang akhirnya dapat meningkatkan harga kabel program olahraga,” tulis Departemen Kehakiman AS, seperti dikutip Reuters, Kamis (28/6/2018).

Kesepakatan Disney dengan pemerintah tersebut dapat memukul mundur Comcast, yang mana belum merespons lagi penawaran Disney atas Fox. Comcast yang pekan lalu memberikan penawaran sebesar US$65 miliar menolak memberikan komentar.

Sementara itu, Disney menyatakan sangat berterima kasih kepada persetujuan pemerintah yang dikeluarkan Departemen Kehakiman tersebut, dan “siap untuk menarik pengalaman konsumen yang lebih banyak”.

Adapun analis memiliki kekhawatiran antitrust mengenai penawaran Comcast, yang akan menambahkan film Fox dan studio TV-nya ke dalam NBC Universal. CEO Comcast Brian Roberts telah menyatakan kesiapak Comcast untuk menawarkan kondisi yang sama seperti Disney dan akan terus berjuang, bahkan jika perlu di pengadilan.

Adapun menurut sumber yang enggan disebutkan identitasnya, jaringan olahraga yang ditawarkan Disney dapat menarik berbagai macam penawaran dari perusahaan teknologi dan  media yang ingin terjun ke dalam tayangan olahraga. Kendati sebenarnya pertumbuhan industri tersebut telah menurun dalam beberapa tahun terakhir karena banyak penonton yang memutuskan jaringan kabel tradisionalnya. (Reuters/Dwi Nicken Tari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper