Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KPK Didesak Professional Tangani Kasus Papa Minta Saham

Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Front Penegak Keadilan Sosial (F-PKS) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang diduga terlibat dalam kasus pembagian saham PT Freeport Indonesia.
Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kiri) bersama Wakil Pimpinan KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Alexander Marwata (kanan) memberikan ucapan selama kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko seusai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A
Ketua KPK Agus Rahardjo (kedua kiri) bersama Wakil Pimpinan KPK Basaria Panjaitan (kedua kanan) dan Alexander Marwata (kanan) memberikan ucapan selama kepada Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Irjen Pol Heru Winarko seusai pelantikan di Istana Negara Jakarta, Kamis (1/3/2018)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA -- Puluhan massa yang mengatasnamakan dirinya sebagai Front Penegak Keadilan Sosial (F-PKS) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyeret mantan Menteri ESDM Sudirman Said yang diduga terlibat dalam kasus pembagian saham PT Freeport Indonesia.

Koordinator F-PKS, Muhammad Firdaus berharap KPK tidak masuk angin dalam menangani perkara tersebut. Pasalnya, dalam perkara Papa Minta Saham tersebut, nama Sudirman Said sempat disebut-sebut sebagai Penyelenggara Negara yang menjanjikan sesuatu kepada PT Freeport Indonesia.

"KPK harus segera menindak Sudirman Said dan tidak boleh masuk angin dalam menangani perkara itu," tuturnya, Selasa (26/6).

Menurut Firdaus, pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada KPK untuk menegakkan supremasi hukum. Dia juga mengimbau kepada Ketua KPK Agus Rahardjo agar tidak bermain politik dalam menangani kasus tersebut.

"Kalau KPK tidak bisa tegakkan supremasi hukum, lalu kita minta kepada siapa lagi untuk mengharapkan keadilan," katanya.

Dia minta KPK profesional dalam menjalankan tugas tindak pidana korupsi di Indonesia, terutama dalam perkara Papa Minta Saham yang dinilai mandek dan tidak menarik nama Sudirman Said.

"Kami minta KPK bersih dari segala unsur politik karena bagi kami, secara jelas lembaga ini harus tidak boleh diintervensi oleh siapapun baik pejabat publik manapun," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper