Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PILGUB JATENG 2018: Kalah Dalam Hitung Cepat Sudirman Said Legowo

Calon Gubernur nomor urut 2 Sudirman Said menyampaikan, telah berbesar hati atas kekalahannya dalam hasil hitung cepat, oleh beberapa lembaga survei terkemuka seperti LSI dan Indo Barometer
Cagub Jateng Sudirman Said saat memberikan keterangan kepada wartawan./.Bisnis-Alif Nazzala Rizqi
Cagub Jateng Sudirman Said saat memberikan keterangan kepada wartawan./.Bisnis-Alif Nazzala Rizqi

Bisnis.com, SEMARANG - Calon Gubernur nomor urut 2 Sudirman Said menyampaikan, telah berbesar hati atas kekalahannya dalam hasil hitung cepat, oleh beberapa lembaga survei terkemuka seperti LSI dan Indo Barometer.

Calon Gubernur Jateng Sudirman Said, mengatakan tidak kaget dengan hasil survei yang ada di beberapa media. Karena, hasil hitung cepat kebanyakan memenangkan petahana.

"Kami cukup mengapresiasi beberapa lembaga survei yang mengadakan hitung cepat. Karena elektabilitas Sudirman Said dan Ida Fauziyah melesat tajam di angka 40%," ujar Sudirman saat mengadakan konferensi pers Rabu (27/6/2018).

Menurut Sudirman, yang paling penting adalah terus berdoa serta menunggu laporan dari relawan apakah terjadi kecurangan atau tidak. Pasalnya, para relawanlah yang bekerja dengan ikhlas untuk memenangkan pasangan nomor urut 2 tersebut.

Dikatakan Sudirman, nanti setelah para relawan mengumpulkan sejumlah bukti jika ada pelanggaran, tim advokasi Sudirman -Ida akan langsung melakukan tindakan berupa perlindungan hukum.

"Ya kami sudah menyiapkan tim advokasi yang terdiri dari relawan sebanyak 1.000 pengacara tersebar di seluruh Indonesia. Hari ini tim masih bergerak dan kita tunggu saja hasil nanti," katanya.

Sementara itu, calon wakil gubernur Jateng Ida Fauziyah mengapresiasi terhadap seluruh masyarakat Jateng yang sudah menggunakan hak pilihnya. Ketika ditanya mengenai hasil hitung cepat Ida tidak heran dengan hasil yang ada.

Menurut Ida, yang harus dipercaya adalah hasil real penghitungan secara manual oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jateng. Sebab, hasil hitung cepat seringkali meleset dari yang semestinya.

"Saya tidak heran dengan hasil hitung cepat yang memenangkan petahana. Ini baru pertengahan jalan semua masih koma belum titik. Yang jelas saya hanya percaya hasil dari KPU," katanya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper