Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kalah di Pilgub, Dedi Mulyadi Kini Menatap Senayan

Dedi Mulyadi memastikan episode politik dirinya di Pilgub Jabar 2018 berakhir dengan kekalahan telak dirinya bersama Deddy Mizwar
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) dan Dedi Mulyadi menyampaikan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pertama tersebut mengangkat sejumlah isu seperti politik, hukum, ekonomi, pemerintahan daerah, UMKM dan infrastruktur. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar (kiri) dan Dedi Mulyadi menyampaikan visi dan misi saat Debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat di Sabuga, Bandung, Jawa Barat, Senin (12/3). Debat calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar pertama tersebut mengangkat sejumlah isu seperti politik, hukum, ekonomi, pemerintahan daerah, UMKM dan infrastruktur. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Bisnis.com, BANDUNG—Dedi Mulyadi memastikan episode politik dirinya di Pilgub Jabar 2018 berakhir dengan kekalahan telak dirinya bersama Deddy Mizwar.

Dedi Mulyadi mengatakan kini dirinya menatap agenda ke depan agar bisa tetap bermanfaat bagi masyarakat Jawa Barat.

"Saya akan terus semangat memberikan yang terbaik untuk masyarakat Jabar melalui karir yang lain. Bukan lagi sebagai wakil gubernur Jawa Barat," katanya, Rabu (27/6/2018).

Menurutnya sebagai Ketua DPD Golkar Jabar dirinya sudah mempersiapkan untuk bisa berkontribusi sebagai anggota DPR RI dalam Pemilu Legislatif 2019. “Selanjutnya saya ke Jakarta lah, menempuh jalur DPR RI. Karena saya sudah terdaftar sebagai calon DPT Partai Golkar," ujarnya.

Dedi juga memastikan sudah menerima kekalahannya di Pilgub Jabar dan kemenangan Ridwan Kamil lewat hasil hitung cepat..

“Hitung cepat sejumlah lembaga survey telah mencerminkan hasil akhir perhitungan suara di KPU. Artinya Sebagai politisi kita harus berjuang pada proses ketika hasil tidak sesuai, kita harus berani menerimanya," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper