Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Trump: Harley Kibarkan ‘Bendera Putih' dalam Perang Dagang dengan Uni Eropa

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Harley-Davidson Inc. menyerah dalam perang dagangnya dengan Uni Eropa setelah perusahaan mengatakan akan merelokasi produksi di luar AS sebagai tanggapan atas pembalasan Eropa atas tarif pada logam impor.
Presiden AS Donald Trump saat pertemuan di Istana, Singapura, 11 Juni 2018./Reuters
Presiden AS Donald Trump saat pertemuan di Istana, Singapura, 11 Juni 2018./Reuters

Kabar24.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Harley-Davidson Inc. menyerah dalam perang dagangnya dengan Uni Eropa setelah perusahaan mengatakan akan merelokasi produksi di luar AS sebagai tanggapan atas pembalasan Eropa atas tarif pada logam impor.

"Saya terkejut bahwa dari semua perusahaan, Harley-Davidson akan menjadi yang pertama mengibarkan Bendera Putih," kata Trump di akun Twitternya sesaat setelah meninggalkan Gedung Putih.

“Saya berjuang keras untuk mereka dan pada akhirnya mereka tidak akan membayar tarif (atas barang) yang dijual ke UE yang telah sangat merugikan kami dalam perdagangan mencapai US$151 Miliar. Pajak hanyalah alasan Harley, bersabarlah!” lanjutnya.

Perusahaan mengatakan dalam pengajuan SEC pada hari Senin bahwa tarif diberlakukan oleh Uni Eropa sebagai tanggapan terhadap tariff Trump pada baja dan aluminium impor akan menyebabkan biaya operasional perusahaan membengkan hingga US$100 juta per tahun.

"Untuk mengatasi biaya substansial dari beban tarif jangka panjang ini, Harley-Davidson akan menerapkan rencana untuk mengalihkan produksi sepeda motor untuk tujuan Uni Eropa dari AS ke fasilitas internasional untuk menghindari beban tarif," ungkap perusahaan, seperti dikutip Bloomberg.

Sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Huckabee Sanders meredakan sikap pengumuman pada Senin pagi, mengatakan bahwa kebijakan perdagangan dan ekonomi Trump telah sangat bermanfaat bagi ekonomi AS.

"Uni Eropa berusaha untuk menghukum para pekerja AS dengan kebijakan perdagangan yang tidak adil dan diskriminatif, dan Presiden Trump akan terus mendorong perdagangan bebas, adil dan bertimbal balik dengan harapan bahwa Uni Eropa akan bergabung dengan kami dalam hal itu," kata Sanders kepada wartawan di Gedung Putih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper