Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPAL TENGGELAM DANAU TOBA: Kedalaman 460 Meter Jadi Kendala Pencarian Korban

Kedalaman perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara menjadi penghalang bagi tim penyelam untuk mencari korban yang tenggelam.
Kedalaman perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara menjadi penghalang bagi tim penyelam untuk mencari korban yang tenggelam./.Reuters
Kedalaman perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara menjadi penghalang bagi tim penyelam untuk mencari korban yang tenggelam./.Reuters

Bisnis.com, JAKARTA-  Kedalaman perairan Danau Toba di wilayah Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara menjadi penghalang bagi tim penyelam untuk mencari korban yang tenggelam.

"Kemampuan daya selam personel dan alat (pendeteksi) terbatas," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, usai apel tim gabungan di Pelabuhan Tiga Ras Simalungun yang menjadi posko Tim seperti dikutip Antara, Kamis (21/6/2018).

Kedalaman lokasi yang diperhitungkan tempat tenggelamnya kapal penumpang KM Sinar Bangun diperkirakan mencapai mencapai 460 meter, sementara itu kemampuan daya jelajah alat di angka 350 meter.

Pada pencarian korban hari ke empat, tim SAR menurunkan alat jelajah kedalaman air berkemampuan sampai 600 meter dari Pushidrosal TNI AL.

Tingkat kedinginan air Danau Toba juga menjadi kendala bagi penyelam, sehingga daya selam dibatasi sedalam 50 meter.

Upaya pencarian juga dilakukan di atas permukaan air mengerahkan 200 dari 366 personel tim gabungan dan memberdayakan 10 perahu karet, motor air dan kapal partisipasi warga setempat.

Sasaran pencarian di Timur Laut Selatan sesuai arah angin dengan radius 6 kilometer--10 kilometer dari koordinat titik tenggelamnya kapal.

Data di posko bencana, sejumlah 192 penumpang sesuai laporan pihak keluarga belum ditemukan, 18 selamat dan tiga meninggal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper