Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kim Jong-un Curhat Soal Pertemuan dengan Trump kepada Presiden China

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un melaporkan hasil pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kepada Presiden China, Xi Jinping di Beijing kemarin.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersalaman dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan kedua pihak di Beijing, China, dalam foto yang diambil dari tayangan stasiun televisi CCTV China, Rabu (28/3). - Reuters
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersalaman dengan Presiden China Xi Jinping dalam pertemuan kedua pihak di Beijing, China, dalam foto yang diambil dari tayangan stasiun televisi CCTV China, Rabu (28/3). - Reuters

Kabar24.com, JAKARTA-- Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un melaporkan hasil pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kepada Presiden China, Xi Jinping di Beijing kemarin.

Media pemerintah China melaporkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Kim mengucapkan terima kasih kepada Xi atas peran diplomatiknya sehingga pertemuan bersejarah tersebut dapat terwujud.

Sebaliknya, Xi meminta AS dan Korut benar-benar mengimplementasikan hasil kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan pada 12 Juni di Singapura tersebut. Salah satu poin penting dari pertemuan itu adalah kedua negara sepakat untuk melakukan perlucutan senjata nuklir secara penuh di Semenanjung Korea.

Kim pun berterima kasih dan mengapresiasi dukungan China atas denuklirisasi di Semenanjung Korea dan peran penting China dalam melindungi perdamaian dan stabilitas semenanjung.

Dalam pertemuan tersebut juga disinggung sikap Trump yang langsung mewacanakan penarikan pasukan AS dari Korea Selatan tidak lama setelah bertemu dengan Kim.

Selama ini, Korut menganggap pengerahan pasukan AS di Korsel ini mengancam kedaulatan negaranya sehingga mereka harus mengembangkan program senjata nuklir.
Dengan pernyataan Trump tersebut, Kim yakin Korut dan AS sudah mencapai hasil yang sesuai dengan kepentingan kedua negara.

"Jika kedua belah pihak mengimplementasikan konsensus pertemuan itu langkah demi langkah, semua akan membuka fase baru dan penting untuk denuklirisasi Semenanjung Korea," kata Kim sebagaimana dikutip CNN.com, Rabu (20/6).

Ini adalah kali ketiga Kim menemui Xi sepanjang 2018. Harian bisnis Jepang, Nikkei memberitakan bahwa Kim kemungkinan sedang berupaya meminta dukungan China untuk mencabut sanksi internasional setelah Korut sepakat melucuti senjata nuklir mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper