Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAPAL TENGGELAM DANAU TOBA: Satu Keluarga Diduga Jadi Korban

Satu keluarga warga Kota Binjai, Sumatra Utara, diduga ikut menjadi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, hingga sekarang masih dalam pencarian.
Penduduk setempat dan kerabat penumpang yang hilang dari kecelakaan kapal bermotor di Danau Toba, menunggu di dermaga di Tigaras Port di Simalungun, Sumatra Utara, Indonesia, 19 Juni 2018./.Reuters-Beawiharta
Penduduk setempat dan kerabat penumpang yang hilang dari kecelakaan kapal bermotor di Danau Toba, menunggu di dermaga di Tigaras Port di Simalungun, Sumatra Utara, Indonesia, 19 Juni 2018./.Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA- Satu keluarga warga Kota Binjai, Sumatra Utara, diduga ikut menjadi korban tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba, hingga sekarang masih dalam pencarian.

Seperti dikutip dari laporan Antara yang mendatangi tempat tinggal keluarga Burhanudin yang diduga menjadi korban tenggalamnya KH Sinar Bangun di Jalan Gunung Bendahara Kelurahan Pujidadi, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai, pada Rabu, warga setempat ramai mendatangi rumah korban yang dalam keadaan semua pintunya terkuci.

Berdasarkan keterangan tetangga korban, Burhanuddin pergi berwisata ke Danau Toba bersama istri dan kelima orang anaknnya termasuk Maya Oktavianty.

"Warga mengetahui keluarga Burhanudin menjadi korban tenggalamnya KM Sinar Bangung, berawal dari pengumuman BPBD dan SAR di lokasi wisata Danau Toba terhadap temuan satu  tas berisi telepon seluler dan KTP atas nama Maya Oktavianty, yang diuga anak korban," katanya.

Dalam kartu indentitas itu, Maya Oktavianty merupakan warga Jalan Gunung Bendahara Kelurahan Pujidadi Kecamatan Binjai Selatan Kota Binjai.

Ia menerangkan, Burhanuddin bersama istrinya, Fahrianty serta kelima anaknya, yakni Dedi Handrian, Neneng Nur Ainun, Maya Oktavianty, Dika Ferdian, dan menantunya Yani berangkat ke Danau Toba.

Erwin menjelaskan, pada Senin, (18/6/2018), sekitar pukul 04.00 WIB diititipkan kunci rumah oleh Burhanuddin, karena akan pergi wisata ke Danau Toba bersama keluarganya.

"Mereka berangkat waktu itu mempergunakan sepeda motor, warga juga sudah mencoba menghubungi Burhanuddin melalui telepon genggamnya namun tidak tersambung," katanya.

Bahkan, anak kandung korban yang saat ini berada di Sibolga untuk ikut melacak keberadaan orang tua dan keluarganya.

"Kami berharap agar Burhanuddin dan seluruh keluarganya segera memberikan kabar jika memang dalam keadaan selamat dan tidak termasuk menjadi korban tenggelamnya kapal yang terjadi di perairan Danau Toba tersebut," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper