Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Serangan Jantung, Kondisi Penasihat Ekonomi Senior AS Membaik

Pihak Gedung Putih mengabarkan kondisi Penasihat Ekonomi Senior AS, Larry Kudlow membaik setelah mengalami serangan jantung. Kudlow merupakan pendukung kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.
Larry Kudlow/Reuters
Larry Kudlow/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA -- Pihak Gedung Putih mengabarkan kondisi Penasihat Ekonomi Senior AS, Larry Kudlow membaik setelah mengalami serangan jantung. Kudlow merupakan pendukung kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump.

Dilansir dari Reuters, Selasa (12/6/2018), saat ini, Kudlow berada di sebuah rumah sakit yang terletak di area Washington. Sebelumnya, Trump mengumumkan serangan jantung Kudlow dalam sebuah cuitan di Twitter yang dikirim beberapa saat sebelum dirinya bertemu dengan Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un di Singapura.

"Larry Kudlow, yang telah bekerja dengan keras pada sektor perdagangan dan ekonomi, baru saja terkena serangan jantung. Saat ini, dia berada di Walter Reed Medical Center," demikian cuitan Trump di Twitter.

Setelah itu, Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders, yang juga bersama Trump ke Singapura, mengeluarkan pernyataan bahwa dokter yang menangani Kudlow mengatakan serangan tersebut tidak terlalu berat. "Larry saat ini berada dalam kondisi yang baik dan dokternya berharap dia bisa pulih dengan cepat," katanya.

Sebelum direkrut oleh Trump pada Maret lalu untuk menggantikan Gary Cohn, Kudlow merupakan seorang komentator televisi dan saat ini berusia 70 tahun.

Kudlow ikut serta bersama Trump pada pertemuan 7 negara di Quebec pada Jumat dan Sabtu minggu lalu. Dia melakukan wawancara dengan beberapa media pada hari Minggu untuk membela Trump di tengah perselisihan perdagangan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fajar Sidik

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper